Kamis, 29 April 2010

MODUL PAK X SEMESTER 1

Mengenal Agamaku

No

Pertanyaan

Jawaban

1

Apa yang kamu ketahui tentang agama

  1. Bicara tentang Tuhan
  2. Iman tentang Tuhan
  3. Ajaran tentang Tuhan


2

Anda beragama saat ini karena

  1. Banyak temannya
  2. Ikut orang tua
  3. Iman kepercayaan sendiri


3

Saat ini Anda beragama ?

  1. Kristen d. Budha
  2. Katolik e. Islam
  3. Hindu f. Khong hu cu


4

Apa alasan Anda memeluk suatu agama?

Jawaban :

5

Apa harapan Anda dengan mata pelajaran Agama?

Jawaban :

6

Uraikan dengan singkat cara hidup agama Anda !

Jawaban :

Selamat pagi Bapa, Putra dan Roh Kudus

Selamat pagi Bapa

Seamat pagi Yesus

Selamat pagi Roh Kudus

Trimakasih, atas anugrahMu, semalam tlah berlalu

Ku memuji, ke bersyukur, ku muliakan namaMu

Allah Bapa Putra dan Roh Kudus

Trimakasih

Yesus

Yesus....Yesus....Yesus...Yesus

Yesus....Yesus...Yesus........................................................

Yesus .... Yesus.... Yesus..... Yesus

Yesus.... Ye.....sus .... Yesus

TEMA 1 : MANUSIA MAKHLUK PRIBADI : SIAPA SAYA

Bagaian 1 : Aku Pribadi Yang Unik

A. Kartu Identitas Diri

Nama Lengkap : ...................................

Nama Panggilan : ...................................

No

Ciri – Ciri

Keterangan

1

Fisik



- Warna Kulit



- Rambut



- Muka



- Ukuran Vital



- Mata



- Hidung



- Badan



- Kaki / tangan



- Ciri – ciri lain











2

Karakter / Psikologis



- Kepandaian



- Ketrampilan



- Hobby



- Sifat yang menonjol



- Sifat yang dibenci



- Sifat yang disukai



- Sifat-sifat lain








3

Pengalaman Hidup



- Lahir



- SD



- SMP



- Pengalaman yang sangat mempengaruhi hidup

1. ................................................................................

2. ................................................................................

3. ................................................................................

B. Alasan Manusia dicptakan Tuhan dengan unik dan istimewa

1. Waktu merencanakan manusia, Allah merencanakan dan menciptakannya menurut gambar dan rupanya. Menurut CitraNya (lih Kej 1 : 26)

2. Waktu menciptakan manusia, Allah seolah-olah perlu “bekerja” secara khusus. “Tuhan Allah membentuk manusia dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya”. (Kej 2 : 7)

Evaluasi :

1. Sebutkan ciri – ciri fisikmu yang khas!

2. Sebutkan kemampuan-kemampuanmu yang menonjol!

3. Manakah sifat-sifatmu yang dipuji oleh teman-temanmu?

4. Sebutkan pengalaman-pengalaman khas yang berpengaruh bagi jalan hidupmu!

5. Susunlah sebuah doa sebagai tanda syukur untuk kekhasanmu!

6. Bacalah Mazmur 139! Tentukan maksud yang terkandung dari bacaan tersebut!

Jawaban :

___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________kerjakan disebaliknya

Bagian 2 : Aku Memiliki Kelebihan dan Kekurangan

Secara de facto kekurangan dan kelebihan secara fisik dan psikologis dimiliki oleh semua orang, hal ini terbentuk karena:

  1. Keturunan atau pengaruh lingkungan
  2. Sikap menerima keadaan diri seperti adanya, sambil berjuang untuk mengembangkannya
  3. Potensi – potensi dan keunggulan dalam diri kita
  4. Kekurangan – kekurangan dan berbagai cacat yang kita miliki

Refleksi : (kerjakan disebaliknya)

  1. Sebutkan bakat-bakatmu yang menonjol?
  2. Sebutkanlah sifat-sifat yang jelek yang sering menyusahkan dirimu sendiri dan orang lain! Mengapa menyusahkan?
  3. Dari mana berasal keadaan fisik kita?
  4. Dari mana kita memperoleh kemampuan-kemampuan dan sifat-sifat yang kita miliki pada saat ini?
  5. Dalam Injil Mat 25 : 14 – 30 terdapat perumpamaan Yesus tentang talenta. Apa kiranya maksud dari perumpamaan tentang talenta tersebut?
  6. Bagaimana kalian mengembangkan talenta-talenta yang kalian miliki?

Bagian 3 : Aku Diciptakan Sebagai Citra Allah

A. Apa Yang dimaksud Citra Allah

Citra Allah adalah : Memiliki kemampuan-kemampuan yang membuat manusia mirip dengan Allah.

B. Kemampuan yang dimiliki manusia

Manusia sejak lahir diberi kemampuan oleh Tuhan untuk menjalankan kehidpannya di dunia ini, kemampuan tersebut adalah

1. Kemampuan Akal Budi

Mengerti dan menyadari diri sendiri

Mengerti dan menyadari apa saja di luar dirinya

Dapat mengembangkan diri, membuat riwayat dan sejarah hidup

Dapat membangun hubungan yang khas dengan sesama

2. Kemampuan Berkehendak Bebas

Melakukan sesuatu dengan sengaja

Melakukan tindakan dan perbuatan moral

Dapat bertindak secara bertanggung jawab

3. Kemampuan menguasai

· Menguasai secara bertanggung jawab

Dengan adanya kemampuan – kemampuan tersebut, kiranya menjadi jelas bahwa manusia adalah makhluk yang istimewa dan unik. Manusia adalah makhluk yang berpribadi dan bermartabat. Manusia sungguh gambaran dan citra Allah. Oleh sebab itu, sesudah manusia diciptakan sebagai puncak ciptaan, Kitab Suci (Kej 1 : 31) menulis : “Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya sungguh amat baik!”

Pada pertemuan bagian 2 ini diputarkan film NICK, yang mengangumkan

Evaluasi :

  1. Apa artinya manusia adalah gambaran dan citra Allah?
  2. Bagaimana sikapmu terhadap kebenaran?
  3. Mengapa sesudah menciptakan manusia, dikatakan : “Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu sungguh amat baik?”

Jawaban :

_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________kerjakan disebaliknya

Bagian 4 :

Sebagai Citra Allah Aku dan Sesamaku adalah Saudara

Kita adalah sama-sama citra Allah. Namun betapa sering kita saling menciderai satu sama lain, sehingga citra Allah di dalam diri kita sungguh dilukai, seperti halnya kasus yang terjadi di Ambon, Sampit, Poso, Timur tengah, atau GAM, yang menimbulkan sikap diskriminatif dan fanatisme agama, etnis dan sosial.

A. Sebab-sebab terjadinya sikap Dikriminatif dan Fanatisme

1. Kebodohan, kekurangpahaman dan kepicikan

Penjelasan .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Perasaan terancam

Penjelasan ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

B. Jalan keluar untuk mengatasi sikap Diskriminatif dan Fanatisme

1. Bersikap dan berperilaku moderat (menjauhkan dari sikap berlebihan)

Penjelasan ......................................................................................................................................................................................................................................................

2. Berpola pikir pluralis

......................................................................................................................................................................................................................................................

3. Tidak mudah menghakimi

......................................................................................................................................................................................................................................................

4. Memecahkan masalah dengan “win-win solution” dan “non violent conflict solution”

......................................................................................................................................................................................................................................................

5. Keteladanan orang tua

......................................................................................................................................................................................................................................................

C. Alasan mengapa kita harus bersikap toleran terhadap sesama

1. Kesetaraan martabat

......................................................................................................................................................................................................................................................

2. Adanya Pluralitas atau kemajemukan adalah suatu kenyataan

......................................................................................................................................................................................................................................................

3. Adanya perbedaan

......................................................................................................................................................................................................................................................

4. Menegakkan Hukum Cinta Kasih

......................................................................................................................................................................................................................................................

Evalusi :

1. Mengapa sering timbul sikap diskriminatif dan fanatisme antara sesama warga dan bangsa?

2. Bagaimana cara mengatasi sikap fanatik dan diskriminatif?

3. Mengapa kita harus bersikap inklusif atau terbuka terhadap sesama yang berbeda suku dan agama kita?

Jawaban :

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________kerjakan disebaliknya

Bagian 5 : Kepriaan dan Kewanitaan

A. Ciri – ciri kepriaan dan kewanitaan ditinjau secara Biologis

Antara pria dan wanita ada perbedaan yang mencolok terdapat pada rambut, mata, pipi, mulut, leher, pinggul, dan betis. Pada remaja putri kelihatan lebih halus, sedangkan pada remaja putra kelihatan kekar.

Perbedaan yang terdalam yang menjadikan pria sungguh pria dan wanita sunggih wanita adalah organ kelamin. Organ kelamin mulai bekerja sungguh-sungguh ketika manusia mulai berumur 12, 13,14 atau 15 tahun.

  1. Ciri organ kelamin wanita dan fungsinya :

No

Organ

Fungsinya

1

Indung telur (Ovarium)


Arti







2

Saluran – saluran telur


Arti







3

Kelentit


Arti







4

Rahim


Arti







5

Liang peranakan (vagina)


Arti







6

Selaput dara (Hymen)


Arti







Hal – hal lain yang perlu diketahui berkaitan dengan alat reproduksi wanita

a. Hormon Oesterogen : ________________________________________________________________________________________________________________________________

b. Hormon Progresteron

________________________________________________________________________________________________________________________________

c. Sel Telur

________________________________________________________________________________________________________________________________

2. Ciri organ kelamin Pria dan fungsinya :

No

Organ

Fungsinya

1

Kandung air mani


Arti







2

Kelenjar Prostat


Arti







3

Zakar


Arti







4

Saluran air mani


Arti







5

Anak buah pelir


Arti







6

Buah pelir (Testes)


Arti







Hal – hal lain yang perlu diketahui berkaitan dengan alat reproduksi pria :

a. Hormon Testoteron : ________________________________________________________________________________________________________________________________

b. Sel sperma

________________________________________________________________________________________________________________________________

c. Proses Ejakulasi

________________________________________________________________________________________________________________________________

d. Penyakit Kelamin

________________________________________________________________________________________________________________________________

B. Perbedaan antara pria dan wanita dari segi psikologis

No

Pembeda

Pria

Wanita

1

Cara Berpikir



















2

Perasaan



















3

Selera Seks



















4

Sikap dan tindakan



















C. Tingkat daya tarik dan cinta

1. Daya tarik dan cinta Jasmaniah adalah cinta yang tumbuh hanya karena soal-soal lahiriah. Misalnya gadis itu montok, berkulit kuning langsat atau pria yang cakep, kekar dsb. Cinta ini lebih pada sikap ego setiap pribadi jadi kalau aku butuh aku mencintai, kalau sudah tidak butuh orang lain itu aku buang.

2. Daya tarik dan cinta Rohaniah adalah cinta yang bersifat rohaniah dan timbul karena kemampuan seseorang dan karakter atau sifat seseorang.

3. Daya tarik dan cinta Pribadiah, yaitu ketertarikkan seseorang kepada orang lain karena pribadi orang tersebut, termsuk kebaikkan dan kekurangannya.

4. Daya tarik dan cinta Imani, yaitu cinta dimana Allah mendapat tempatnya. Orang percaya bahwa cinta dan sang kekasih adalah kurnia Tuhan. Tuhan menjadi pokok dan saksi dari cinta itu.

Evaluasi :

1. Bagaimana pendapatmu mengenai anggapan masyarakat tertentu yang mengatakan bahwa pria lebih bermartabat dari pada wanita?

2. Kepriaan dan kewanitaan bersifat saling melengkapi (komplementer). Jelaskan!

3. Sebutkan tindakan-tindakan konkret yang menunjukkan bahwa kalian menghormati pria dan wanita!

4. Jelaskan dari Kitab Suci bahwa pria dan wanita sebagai citra Allah!

5. Sebutkan ciri – ciri organ kelami wanita dan pria! Jelaskan pula fungsinya!

6. Sebut dan jelaskan perbedaan pria dan wanita secara psikologis!

7. Sebut dan jelaskan tingkat daya tarik dan cinta!

Jawaban

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________kerjakan disebaliknya

Bagian 6 : Tugas Pria dan Wanita

A. Perendahan Martabat Kaum Perempuan

Perendahan martabat kaum perempuan sudah berlangsung lama, mungkin sejak sejarah awal umat manusia. Kaum perempuan senantiasa diposisikan lebih rendah. Para tokoh sepenjang perjalanan sejarah berpendapat sebagai berikut :

1. Plato : “Perempuan adalah degradasi laki-laki. Seorang laki-laki pengecut pada kelahirannya yang berikut akan menjadi perempuan.”

2. Aristoteles : “ Andaikata wanita punya jiwa, maka jiwa yang dimilikinya tidak sepenuh yang dimiliki laki-laki.”

3. Ferdinand Marcos : “ Saya tidak takut siapa pun, juga termasuk wanita. Tempat seorang wanita adalah tempat tidur.”

Bagaimana pendapatmu mengenai pendapat para tokoh tersebut di atas?

Posisi lebih rendah dari kaum wanita inilah yang menjadi sumber dari perlakuan tidak adil karena posisi tersebut mengkondisikan ketidakberdayaan wanita. Pranata sosial yang berdasar pada pandangan relasi timpang ini akan menciptakan berbagai macam diskriminasi yang akhirnya muncul dalam berbagai bentuk ketidakadilan gender.

Situasi yang paling mengerikan terjadi jika kamu perempuan sudah mati rasa sehingga mereka tidak mampu lagi untuk menyadari bahwa mereka menjadi korban ketidakadilan.

B. Sebab-sebab perendahan wanita

1. Budaya Patriarkhi, mengajarkan bahwa garis keturunan anak ditentukan oleh garis dari ayah, maka semua pranata sosial tentang kehidupan dilatarbelakangi oleh pandangan patriarkhi (laki-laki yang menentukan). Akibatnya kaum laki-laki berkuasa atas diri seorang perempuan.

2. Sementara itu, dizaman media ini wanita sering distereotip dan dieksploitasi untuk suatu kepentingan yang lebih bersifat ekonomis atau entertaiment (kesenangan).

Kondisi yang sangat menyudutkan wanita dapat dilihat dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Wanita tidak mempunyai kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki berkenaan dengan pendidikan, lapangan pekerjaan atai promosi.

2. Wanita berperan ganda karena pembagian kerja menurut jenis kelamin. Jadi wanita yang bekerja tetap dituntut tanggungjawab atas kesejahteraan keluarga dan tugas di rumah.

3. Apa yang dikatakan oleh seorang pria dinilai lebih tinggi daripada yang dikatakan oleh wanita karena kedudukan dan martabat laki-laki lebih besar.

4. wanita lebih berperan sebagai pelaksana daripada sebagai pengambilan keputusan penentu program, atau struktur organisasi di dalam lembaga, perusahaan atau kelompok.

C. Peranan dan tugas pria dan wanita

1. Peranan dan tugas Pria

a. Melindungi dan menyejahterakan

Penjelasan : ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

b. Menjadi kekasih dan partner

Penjelasan ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

c. Menjadi “bapa” yang memberi benih kehidupan

Penjelasan ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Peranan dan tugas Wanita

a. Menciptakan keindahan dan keharmonisan

Penjelasan : ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

b. Menerima, mengandung, melahirkan dan memelihara

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

c. Mengasihi tanpa pamrih

.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

D. Peranan / Tugas Pria dan Wanita sebagai Pasangan

Peranan pria dan wanita yang dijalankan secara bersama-sama sebagai pasangan adalah sebagai berikut :

1. Pria dan wanita (suami istri) bertugas untuk beranak cucu

Penjelasan : .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Menguasai, menata dan melestarikan alam cipataan Tuhan

.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Cinta pria (suami) dan wanita (istri) harus menjadi tanda cinta Allah kepada umatNya dan cinta Kristus kepada GerejaNya.

.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Evaluasi :

  1. Sebutkan dan jelaskan fakta-fakta perendahan peranan kaum wanita!
  2. Apa sebab atau alasan dari perendahan peranan kaum wanita?
  3. Apa peranan dan tugas pria dan wanita yang sesuai dengan kodratnya?
  4. Sebut dan jelaskan peranan pria dan peranan wanita!

Jawaban :

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________kerjakan disebaliknya

Bagian 7 : Hati Nurani

Pergumulan hati nurani seorang gadis

Ada seorang gadis cantik bernama Nia, yang baru duduk di bangku SMU kelas dua. Pada suatu hari, ia tiba-tiba menyadari bahwa apa yang ditakutinya selama ini sekarang terjadi pada dirinya. Ia mengandung. Padahal hubungan terlarang dengan pacarnya itu hanya terjadi sekali. Dalam kebingungannya, ia menceritakan keadaannya kepada pacarnya dan kepada kedua orang tuanya. Mereka semua terkejut, panic, malu dan terpukul. Dengan berbagai alasan, mereka mendesak Nia untuk selekas mungkin menggugurkan kandungannya. Tetapi Nia tidak mau dan tidak rela. Ia tahu menggugurkan kandungan itu dosa dan ia tidak rela membunuh benih hidup yang mulai bertumbuh dalam kandungannya. Namun karena dipaksa terus menerus oleh pacarnya dan segenap keluarganya, akhirnya Nia menyerah, walaupun bertentangan dengan hati nuraninya. Pada suatu hari, ia diantar oleh pacarnya dan orang tuanya, Nia pergi ke dokter yang dapat menggugurkan kandungan. Digugurkanlah bayi yang dikandungnya itu.

Sejak saat itu, hidup Nia tidak tenang dan tidak bahagia lagi. Ia selalu merasa dikejar-kejar perasaan bersalah dan berdosa yang tidak kunjung henti. Akhirnya pada suatu hari, ia meninggalkan rumah dan lingkungannya yang selau menyiksanya. Kepada pacarnya dan orang tuanya, ia hanya meninggalkan sepotong surat yang mengatakan bahwa ia sangat kecewa terhadap mereka yang dicintainya, karena mereka sampai hati memaksanya untuk menjadi seorang pembunuh.

Pertanyaan Refleksi (Jawablah di lembar sebaliknya)

  1. Bagaimana pendapatmu mengenai sikap Nia sesudah ia menyadari bahwa ia mengandung?
  2. Bagaimana pendapatmu mengenai sikap pacarnya dan orang tuanya?
  3. Apa yang dilakukan Nia terhadap kandungannya? Benar atau tidak ?
  4. Bagaimana bisikan hati nuraninya sendiri?
  5. Apakah kalian setuju dengan sikap Nia yang terakhir yang memutuskan segala hubungan dengan orang yang pernah dikasihinya?

Penjelasan

A. Arti dan makna Hati nurani

Hati nurani dapat diartikan secara luas dan secara sempit

1. Arti Luas

Hati nurani berarti kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam hati manusia. Keinsyafan adanya kewajiban.

2. Arti Sempit

Hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral di atas dalam situasi konkret seperti yang dialami Nia dalam kisah tadi. Suara hati yang menilai suatu tindakan manusia benar atau salah, baik atau buruk. Hati nurani tampil sebagai hakim yang baik dan jujur, walaupun dapat keliru.

B. Segi-segi hati nurani

1. Segi waktu

a. Hati nurani dapat berperan sebelum suatu tindakan dibuat. Biasanya hati nurani akan menyuruh kalau perbuatan itu baik dan melarang kalau perbuatan itu buruk.

b. Hati nurani dapat berperan pada saat suatu tindakan dilakukan. Ia akan terus menyuruh jika perbuatan itu baik dan melarang jika perbuatan itu buruk atau jahat.

c. Hati nurani dapat berperan sesudah suatu tindakan dibuat. Hati nurani akan mamuji jika perbuatan itu baik dan hati nurani akan membuat kita gelisah atau menyesal jika perbuatan itu buruk atau jahat.

Buatah cerita pengalaman hidupmu tentang pelaksanaan hati nurani

2. Segi benar tidaknya

a. Hati nurani benar, jika kata hati kita cocok dengan norma obyektif

b. Hati nurani keliru, jika kata hati tidak cocok dengan norma obyektif

Contoh : seorang gadis dapat saja melaksanakan abortus, sebab menurut hati nuraninya perbuatan itu tidak salah. Padahal menurut norma obyektif perbuatan itu jelas salah.

3. Segi pasti tidaknya

a. Hati nurani yang pasti. Artinya secara moral dapat dipastikan bahwa hati nurani tidak keliru

b. Hati nurani yang bimbang. Artinya masih ada keraguan.

C. Pedoman yang dapat dipegang

1. Kata hati yang benar dan pasti, maka

a. Perbuatan yang baik dapat dan harus dilakukan

b. Perbuatan yang buruk harus dielakkan

2. Kata hati yang pasti, tetapi keliru, maka

a. Perbuatan yang baik dapat dan harus dilakukan misalnya seorang remaja merasa pasti bahwa hari senin adalah hari puasa, maka ia harus berpuasa, walaupun keliru

b. Perbuatan yang buruk harus dielakkan

misalnya seorang remaja merasa pasti bahwa mencium kekasihnya adalah dosa, maka ia harus mengelakkannya, walaupun keliru.

3. Kata hati yang tidak pasti

a. Seseorang dapat memilih yang paling menguntungkan. Misalnya hati nurani seseorang tidak merasa pasti apakah hari ini puasa atau tidak, maka ia boleh memilih yang menguntungkan dia.

b. Jika menyangkut nyawa seseorang, maka keselamatan nyawa itu harus didahulukan. Misalnya, jika seseorang tidak merasa pasti bahwa suatu cara KB bersifat abortif atau tidak, maka ia harus menolak cara itu, sebab menyangkut nyawa manusia.

D. Cara kerja hati nurani

1. Dalam hati manusia, sebelum ia bertindak atau berbuat sesuatu, ia sudah mempunyai suatu kesadaran atau pengetahuan umum bahwa ada yang baik dan ada yang buruk. Setiap orang memiliki kesadaran moral tersebut walaupun kadar kesadarannya berbeda-beda.

2. Pada saat-saat menjelang suatu tindakan etis, pada saat itu kata hati akan mengatakan perbuatan itu baik atau buruk. Jika perbuatan itu baik, kata hati muncul sebagai suara yang menyuruh. Namun jika perbuatan itu buruk maka kata hati akan muncul sebagai suara yang melarang. Kata hati yang muncul pada saat ini disebut prakata hati.

3. Pada saat suatu tindakan dijalankan, kata hati masih tetap bekerja, yakni menyuruh dan melarang.

4. Sesudah suatu tindakan atau perbuatan, maka kata hati muncul sebagai “hakim” yang memberi vonis. Untuk perbuatan yang baik, kata hati akan memuji, sehingga membuat orang merasa bangga dan bahagia. Namun jika perbuatan itu buruk atau jahat, maka kata hati kan mencela/menyalahkan, sehingga orang merasa gelisah, malu, menyesal, putus asa, dsb.

E. Fungsi hati nurani dan sikap kita terhadapnya

1. Fungsi Hati Nurani

a. Hati nurani berfungsi sebagai pegangan, pedoman, atau norma untuk menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu baik atau buruk

b. Hati nurani berfungsi sebagai pegangan atau peraturan-peraturan konkret di dalam kehidupan sehari-hari.

c. Hati nurani berfungsi menyadarkan manusia akan nilai-nilai dan harga dirinya.

2. Sikap kita terhadap hati nurani

a. Menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati nurani kita

b. Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati nurani

c. Mempertimbangkan secara masak dan dengan pikiran sehat apa yang dikatakan oleh hati nurani

d. Melaksanakan apa yang disuruh oleh hati nurani.

F. Contoh-contoh tumpulnya hati nurani dikalangan kaum remaja dan masyarakat

1. Di kalangan remaja

a. Kebiasaan menyontek

b. Pergaulan bebas sampai free sex

c. Mencintai kebudayaan asli dianggap kolot

d. Menganggap hina pekerjaan tangan

2. Di kalangan masyarakat

a. Kebiasaan menyogok, supaya urusan lekas selesai

b. Kebiasaan bersikap ABS (asal bapak senang) dan menjilat

c. Praktik riba dan rente

d. Praktik kebencian antar suku, agama, ras, golongan dsb.

e. Selain hati nurani bisa buta dan tumpul oleh pengaruh modernisasi atau globalisasi, hati nuraninya bisa juga bingung dan keliru.

G. Sebab-sebab tumpulnya hati nurani

1. Orang yang bersangkutan tidak biasa menghiraukan hati nuraninya

2. Orang yang selalu bersikap ragu-ragu atau bingung

3. Pandangan masyarakat yang keliru

4. Pengaruh pendidikan dalam lingkungan keluarga atau lingkungan lainnya

5. Pengaruh propaganda, mass media dan arus massa.

H. Cara – cara membina suara hati

1. Mengikuti suara hati dalam segala hal

a. Seseorang yang selalu berbuat sesuai dengan hati nuraninya, hati nurani akan semakin terang dan berwibawa

b. Seseorang yang selalu mengikuti dorongan suara hati, keyakinannya akan menjadi sehat dan kuat. Dipercayai orang lain, karena memiliki hati yang murni dan mesra dengan Allah. “Berbahagialah orang yang murni hatinya, karena mereka akan memandang Allah” (Mat 5 : 8).

2. Mencari keterangan pada sumber yang baik

a. Membaca kitab suci, dokumen-dokumen Gereja dan buku-buku yang bermutu

b. Bertanya kepada orang yang punya pengetahuan dan pengalaman

c. Ikut dalam kegiatan rohani, seperti rekoleksi, retret, dsb

d. Koreksi diri atau instropeksi

Evaluasi :

  1. Apa arti dari hati nurani?
  2. Apa fungsi hati nurani?
  3. Apakah hati nurani masih cukup berbicara dalam masyarakat kita dewasa ini? Jelaskan!
  4. Sebut dan jelaskan segi-segi dari hati nurani!
  5. Jelaskan bagaimana cara membina suara hati!
  6. Jelaskan mengapa hati nurani bisa tumpul!
  7. Buatlah sebuah cerita dimana Anda mendengar atau tidak mendengar hati nurani! Bagaimana tanggapanmu?

Jawaban :

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________kerjakan disebaliknya

Bagian 8 : Bersikap Kritis Terhadap Media Massa

Introduksi

Jawablah pertayaan berikut ini !

  1. Sebutkan media massa yang kamu ketahui!
  2. Jenis media mana yang sudah akrab di keluargamu?
  3. Sebutkan pengaruh positif dan negatif dari media massa tersebut bagi kehidupan belajarmu atau hidupmu!
  4. Sebutkanlah pengaruh negatif dari media massa pada masyarakat sejauh kamu amati! Jelaskan!

Media massa dan pengaruhnya

Ada tiga revolusi besar yang pernah terjadi di jagad raya ini, yakni revolusi agraris, revolusi industry dan revolusi informasi. Kita sekarang sedanga mengalami revolusi informasi. Karena berbagai kemajuan teknologi media, kita dibanjiri oleh arus informasi yang melimpah ruah dan tidak henti, hamper tanpa saringan. Informasi- informasi itu dapat berupa informasi yang baik dan membangun, tetapi juga dapat berupa informasi yang buruk dan merusak. Oleh karena itu, kita khususnya para remaja, harus memiliki sikap kritis terhadap semua informasi yang kita terima. Sikap kritis berarti dapat memilah-milah mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang baik dan mana yang buruk; mana yang positif dan mana yang negatif.

A. Pengaruh Positif dari Media

  • Pengaruh dari teknologi media

Teknologi media membawa pengaruh tersendiri, walaupun mungkin tidak dimaksudkan oleh pemilik atau sponsor media itu. Pengaruh teknologi media dapat disebut antara lain sebagai berikut :

1. Teknologi media mendekatkan manusia satu sama lain. Ia dapat mendekatkan pikiran dan relasi kita. Pikiran dan relasi kita menjadi lebih terbuka kepada orang lain, kepada bangsa lain dan budaya lain, dsb.

2. Teknologi media dapat membuat kita terlibat pada peristiwa di belahan bumi. Kita terlibat pada gempa bumi di Jogja, tsunami di Aceh, piala dunia dsb.

3. Teknologi media menyajikan mutu dan pola pemberitaan yang semakin menarik. Pemberitahuan lewat satelit dan jaringan internet yang semakin marak.

4. Teknologi media dapat menyajikan gambar dan suara yang lebih canggih, seperti musik stereo, gambar tiga dimensi, dsb.

Sebutkan pengaruh teknologi media yang positif lainnya!

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Pengaruh dari pemilik atau sponsor media

1. Pengaruh dari pemilik media, entah sponosr, entah lembaga negara, masyaralat dan Gereja dapat menggunakan media untuk menciptakan perhatian dan keprihatinan terhadap peristiwa yang terjadi di belahan bumi, seperti AIDS, narkotika dll.

2. Meida dapat digunakan untuk memberi informasi membentuk opini umum yang baik dan juga untuk mendidik. Media dapat digunakan untuk membela keadilan dan kebenaran.

3. Media dapat digunakan untuk hiburan, misalnya tarian, music, sinetron dll.

Sebutkanlah pengaruh media yang lainnya yang dapat digalakkan oleh sponsor media.

  • Pengaruh yang tidak disadari / dimaksudkan

1. Sadar tidak sadar, media sudah membentuk budaya baru. Kaum muda adalah massa yang terlibat penuh dalam budaya baru ini.

2. Sadar tidak sadar, media telah mengubah cara berpikir kita tentang hidup, tentang kebudayaan, dsb.

B. Pengaruh Negatif dari Media

Kita dituntut untuk bersikap kritis terhadap pengaruh negatif dari media. Pengaruh-pengaruh negatif dari media antara lain, sebagai berikut :

  • Pengaruh negatif yang disebabkan dari teknologi media sendiri.

1. Media telah membangun kerajaan dan kekuasaan yang sangat kuat. Siapa yang memiliki media dia yang kuat dan berkuasa. Yang kaya dan kuat menguasai yang lemah dan miskin.

2. media mencipatakan budaya baru ang gemerlap, budaya asli dan lokal perlahan-lahan tersingkir. Sebutkanlah contohnya!

  • Pengaruh negatif yang disebabkan oleh pemilik dan sponsor media

1. Media adalah bisnis, supaya bisnis dapat laku, maka digalakkan semangat materialisme, konsumerisme dan hedonisme.

2. lewat media dapat dibangun persepsi yang salah tentang kesejahteraan. Kesejahteraan berarti memiliki materi sebanyak-banyaknya. Manusia tidak lagi dinilai dari karakter dan dedikasi, tetapi dari apa yang dia miliki (rumah, mobil, uang dsb) seperti yang dipromosikan pada iklan-iklan di media.

3. lewat media dapat diciptakan stereotip tentang tokoh kecantikan, mode, dsb. Yang akan ditiru oleh khalayak ramai. Misal mode rambut, pakaian, dsb.

4. lewat media dapat diciptakan sensasi tantangan seks, kekerasan dan horor yang mungkin sangat disenangi oleh penonton.

5. pemilik, penguasa dan sponsor media dapat melakukan berbagai rekasa dan trik demi kepentingan bisnis dan politiknya.

  • Pengaruh yang tidak disengaja

Media juga dapat membawa efek yang merugikan, misalnya

1. jadwal hidup dan kerja kita menjadi tidak teratur. Banyak waktu tersedot untuk menonton atau mendengar siaran media. Komunikasi antar pribadi dalam keluarga berkurang.

2. Kecanduan dan keterlibatan pada kekerasan dan seks bebas sering ada hubungannya dengan siaran TV atau chatting di internet atau HP.

3. Arus urbanisasi sering disebabkan oleh tayangan yang glamour tentang kehidupan kota.

C. Murid – Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat (Mrk 2 : 23 – 28).

Pada suatu kali, pada hari sabat, Yesus berjalan diladang gandum, dan sementara berjalan murid-muridNya memetik bulir gandum. Maka kata orang – orang farisi kepadaNya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari sabat? “ Jawab Yesus kepada mereka “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, bagaimana ia masuk kedalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai imam besar lalu makan roti sajian itu – yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?” Lalu kata Yesus kepada mereka : “Hari Sabat diadakan untuk menudia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”

Jawablah pertanyaan dibawah ini

1. Siapa tokoh yang ada dalam bacaan tersebut?

2. Carilah kalimat mana yang mengesankan bagimu! Mengapa?Jelaskan!

3. Yesus bersikap kritis terhadap Hukum Taurat mengenai hari Sabat. Apa maksud ucapan Yesus : “Hari Sabat diadakan untuk menudia dna bukan manusia untuk hari Sabat?”.

Apa artinya kata-kata Yesus itu bagi kita?

Penjelasan

Pada zaman Yesus, belum banyak jenis media. Jenis media yang ada mungkin hanya buku atau kitab suci. Salah satu kitab yang sangat penting dalam mesyarakat Yahudi waktu bergama bagi orang-orang yahudi. Kitab itu sangat dihormati dan ditaati oleh masyarakat Yahudi. Kitab Taurat yang antara lain mengatur tentang kewajiban-kewajiban dan peraturan menyangkut hari Sabat, rupanya sudah banyak yang ditambah dan dimanipulasi oleh para agamawanpada waktu itu.

Pada awalnya, Hukum Taurat, khususnya tentang hari Sabat, dibuat demi keselamatan umat, tetapi kemudian ditambah-tambah dan dimanipulasi oleh para agamawan sehingga menjadi beban bagi umat. Banyak aturan yang dibuat-buat, misalnya kancing jubah yang terlepas pada hari sabat, tidak boleh dikancing kembali selama hari Sabat belum berlalu dan sebagainya.

Yesus menyikapi Hukum Taurat mengenai hari Sabat yang rupanya sudah dimanipluasi itu dengan kritis. Peraturan seperti itulah yang ditolak oleh Yesus. Hari Sabat adalah demi keselamatan umat, bukan sebaliknya, umat untuk hari Sabat.

D. Upaya-upaya untuk membina sikap kritis

1. banyak membaca buku tentang media

2. mengikuti pelatihan dan pendidikan media

3. melatih untuk melihat dan mendengar tayangan berbagai media dengan kritis.

4. bertanya dan belajar dari orang-oang yang tahu dan berpengalaman tentang media.

E. Evaluasi

1. Apakah pengaruh positif dan negatif dari media?

2. Bagaimana membangun sikap kritis terhadap media?

3. Buatlah satu iklan yang baik untuk Kitab Suci!

4. Buatlah sebuah puisi/lagu tentang keberadaan media di Indonesia!

Bagian 9 : Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Aliran / Paham Trend – Trend yang Berkembang

A. IDEOLOGI

Ideologi : keseluruhan pemikiran,cita rasa dan segala upaya terutama di bidang politik dan ekonomi.

Ideologi : falsafah hidup dan cara pandang terhadap sesama dan dunia.

B. Macam Ideologi

  1. Nasionalisme
  2. Marxisme
  3. Komunisme
  4. Teokrasi
  5. Neo-Liberalisme

C. Nasionalisme:

v Pandangan yang berpusat pada bangsa sendiri.

v Nasionalisme negatif/sempit:

nasionalisme yang mengagung-agungkan bangsa sendiri dan meremehkan bangsa lain.

v Nasionalisme positif:

nasionalisme yang mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa sekaligus menghormati kemerdekaan dan kedaulatan bangsa lain

D. Marxisme:

v Suatu kumpulan ajaran yang menjadi dasar sosialisme dan komunisme

v Tujuan utamanya adalah menghapus kapitalisme yang dianggap menyengsarakan kaum proletar (kaum buruh).

v Marxisme hanya percaya pada materi dan tidak percaya pada dunia kodrati termasuk pada Tuhan.

v Segi positifnya adalah perjuangan yang opsinya kepada kaum proletar

E. Komunisme

Mencita-citakan suatu sistem masyarakat dimana sarana-sarana produksi dilakukan berdasarkan asas bahwa setiap anggota masyarakat dapat memperoleh hasil sesuai dengan kebutuhan

F. Teokrasi

Sebuah paham yang menghendaki agama menguasai masyarakat politis.Negara menjadi negara agama.

G. Neo-liberalisme

Liberalisme adalah suatu paham dan gerakan yang memperjuangkan kebebasan dari penindasan.

Neo-liberalisme adalah paham kebebasan yang berkaitan dengan globalisasi dan pasar bebas.

Segi positif : memperjuangkan kebebasan dan HAM

Segi negatif : terjadi persaingan yang tidak seimbang karena yang kuat akan menang

H. Evaluasi :

  1. Sebutkan macam-macam ideologi!
  2. Jelaskan masing-masing ideologi tersebut!
  3. Apa pengertian dari ideologi?

Jawaban :

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________________________________________________

TEMA 2 : YESUS KRISTUS

Bagian 1 : KITAB SUCI DAN TRADISI

MENGENAL BERMACAM-MACAM KITAB SUCI

Kitab suci suatu agama berisikan ajaran moral yang dijadikan pedoman hidup bagi para pemeluknya. Tanpa Kitab suci sulit bagi pemeluk agama untuk memahami dan menghayati kebenaran ajaran agamanya. Kitab suci dipandang sebagai petunjuk, pengarah, isyarat, perintah dan ajaran yang datang dari Tuhan sendiri yang disampaikan kepada manusia lewat perantaraan nabi, rasul maupun penulis kitab suci.

Setiap agama mempunyai kitab suci sendiri-sendiri dengan corak dan kekhasannya masing-masing.

· Kitab suci agama budha disebut Tri pitaka yang salah satunya berisi tentang sifat sejati segala sesuatu.

· Kitab suci agama hindu disebut Weda Samhita, yang dalam agama hindu disebut sruti berarti yang didengar dari dewa tertinggi, kitab weda dibagi menjadi 4 bagian, yakni Rig Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan atharwa Weda.

· Kitab suci agama islam adalah Al-Quran atau petunjuk bagi orang-orang yang taqwa, artinya segala gerak kehidupan manusia di dunia dijelaskan oleh Tuhan dalam Al-Quran.

· Kitab suci agama katolik adalah Alkitab (biasa orang menyebut dengan Injil) yang dibagi dalam dua bagian, yaitu Perjanjian lama dan perjanjian baru. Tuhan mewahyukan diriNya dan manusia menanggapinya dengan iman.

· Kitab suci agama kristen juga disebut dengan Alkitab, yang dibagi menjadi dua yaitu perjanjian lama dan perjanjian baru, yang merupakan kumpulan kesaksian tentang firman dan karya Allah yang ditulis oleh manusia dalam bimbingan Roh Kudus sebagai kabar kesukaan yang mewartakan karya penyelamatan Allah atas manusia dan seluruh ciptaan.

· Kitab suci agama Khong hu cu adalah SU Si dan Wu Cing. Dari berbagai agama tersebut nampak bahwa pada dasarnya Tuhan mempunyai kehendak yang sama kepada semua orang. Melalui kitab suci agama-agama itu, Tuhan menghendaki umatNya agar turut memperjuangkan kesejahteraan dan keselamatan umat manusia.

Refleksi nilai-nilai imani

Sebelum kita masuk pada firman Tuhan dalam Kitab Suci, ada baiknya kita mengenal secara lahiriah berbagai macam kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia.

A. Dialog dengan umat Islam

Untuk mengakrabkan hubungan dengan umat Islam dan membangun dialog dan kerjasama demi kepentingan bersama ada baiknya kita mengenal beberapa pokok agama Islam yang sangat penting.

1. Islam dan Umat Islam

Alquran. Kalam (perkataan) Allah SWT yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya (QS 26 : 192 – 195). Alquran diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Ayat pertama yang diturunkan ialah Al’Alaq: 1-5 dan diturunkan ketika nabi SAW sedang berkhalwat di gua Hira (Mekah) pada tanggal 17 ramadhan tahun ke 41 dari kelahiran nabi SAW (tanggal 6 Agustus 610 M). Turunnya ayat pertama itu disebut Nuzulul Quran. Ayat terakhir yang diturunkan Alah ialah surat Al-Maaidah ayat 3, diturunkan ketika nabi SAW sedang menunaikan ibadah haji (Wukuf di Arafah) pada tanggal 9 Zulhijah tahun ke 10 Hijriah (Maret 632 M).

Alquran terdiri dari 30 Juz (bagian), 114 surat yakni terbagi menjadi surat Makkiah sebanyak 19/30 dari alquran dan surat Madaniah sebanyak 11/30 dari hukum-hukum, tadzkir, sejarah dan dorongan untuk berpikir. Adapun kandungan ajaran Alquran secara garis besar adalah sebagai berikut :

a. Aqidah

Yaitu kepercayaan yang wajib dimiliki setiap umat manusia di dunia. Aqidah yang diajarkan oleh alquran adalah Aqidah tauhid yaitu keyakinan tentang kemahaesaan Allah SWT Tuhan pencipta alam semesta dengan segala isinya.

b. Ibadah

Kata ibadah berarti taat, menurut, mengikut dan tunduk. Ibadah ialah segala ketaatan yang dikerjakan untuk mencapai keridaan Allah dan mengharap pahalaNya di akhirat. Pokok-pokok peribadahan dalam islam adalah rukun Islam yang lima yakni : mengucap dua kali syahadat, mengerjaan salat, membayar zakat, berpuasa di bulan ramadhan dan menunaikan haji jika mampu.

c. Akhlak

Tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.

d. Hukum-hukum

Hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Quran antara lain :

- Jinayat

Peraturan yang berhubungan dengan tindak kriminal seperti membunuh, mencuri, berzina dll.

- Muamalat

Berkaitan dengan hukum perdata seperti jual beli, pinjam meminjam, ijarah, qiradh dll

- Munakahat

Berhubungan dengan perkawinan, misalnya tentang mas kawin, thalaq (perceraian) rujuk dll.

- Faraidh

Peraturan tentang cara-cara pembagian harta pusaka

- Jihad

Peraturan perang, seperti tawanan dan harta rampasan

B. Dialog dengan umat Hindu

Dalam agama hindu terdapat banyak aliran dan kelompok. Salah satunya yang ada di Indonesia, sejak Mahasabda Hindu Dharma Indonesia (PHDI) tahun 1993, disebut agama Hindu Dharma.

Beberapa pemahaman tentang agama Hindu

1. Ibadat

Ibadat dalam agam hindu pada umumnya, unsur pokok penghayatan agama Hindu Dharma muncul dalam bentuk ibadat, khususnya berupa upacara-upacara harian yang dilaksanakan di tempat-tempat dan pada saat-saat yang berkaitan erat dengan irama hidup manusia setiap hari, seperti disekitar rumah tinggal, sumber-sumber air, persawahan, pada waktu matahari terbit dan matahari terbenam, serta waktu-waktu penting lainnya. Hal yang langsung berhubungan dengan ibadat adalah bangunan-bangunan pura yang tidak hanya merupakan tempat upacara ibadah dilaksanakan tetapi juga menjadi pusat kebudayaan dan hidup sosial.

2. Kitab-kitabnya

Dalam agama Hindu Dharma mengenal kitab-kitab Weda, Usana Bali dan juga Upanisad. Isi tulisan suci ni beraneka ragam, tetapi bagian yang terbesar berupa doa dan himne, juga ajaran mengenai ALLah (Brahman), dewa-dewa, alam dan manusia. Jaran-ajaran tersebut tidak mengkat secara dogmatis, sehingga ada beraneka ragam aliran dan pandangan dalam ajaran Hindu.

3. Ajaran yang pokok

Yang menjadi tujuan pokok hidup menusia menurut Hindu Dharma adalah Moksa, yaitu pembebasan dari lingkaran reinkarnasi yang tak habis-habisnya (samsara). Pembebasan atau moksha ini dapat dicapai melalui tiga jalan (tri marga), yaitu : 1Karma – marga, orang ingin mencapai moksha dengan melakukan karya, askse badani, yoga, tapa, ketaatan pada aturan-aturan kasta. 2. Jnana-marga, yaitu penyucian diri guna mencapai moksha dilakukan dengan jalan askese budi, mengheningkan cipta dalam meditasi, dengan tujuan semakin menyadari kesatuan dirinya dengan sang Brahma. Dan 3 Bhakti –marga yaitu orang menyucikan diri dengan penyerahan diri seutuhnya menuju pertemuan dalam cita kasih dengan Tuhan.

4. Kasta-kasta

Agama Hindu memang mengenal pembagian masyarakat menjadi empat kasta (caturwarna); brahmana, ksatria (keduanya adalah kasta bangsawan, rajawi), waiseya (petani, prajurit dan pedagang) dan kasta sudra / jaba 9(rakyat jelata). Sebenarnya diluar keempat kasta ini masih ada kelompok kelma yang disebut paria, yakni mereka yang tersisih, tak mempunyai tempat sosial, marginal dan terbuang.

5. Hari raya

Hari raya nyepi merupakan hari besar keagamaan. Kendati hari nyepi ini jatuh pada pergatian tahun baru saka, hari tersebut bukanlah hari mengadakan perayaan pesta, melainkan hari untuk menyucikan dan memperkuat diri terhadap pengaruh roh-roh jahat. Pada hari raya nyepi Hindu dilarang menyalakan api, melakukan pekerjaan, berpergian, dan melangsungkan hubungan seks. Selain nyepi ada hari raya galungan (yang jatuh pada hari rabu kliwon) dan wuku dungulan (setiap 210 hari sekali). Tujuannya memohon ke hadapan Ida sanghyang Widhi, Bhatara – Bhatari, dan para leluhur agar pemujanya dianugerahi keselamatan dan kesejahteraan.

C. Dialog dengan umat Budha

Beberapa pemahaman tentang agama Budha

1. Gautama Sidharta Pendiri Agama Budha

Agama Budha berasal dari Gauama Cakyamuni (554 – 478), seorang pangeran yang dibesarkan dan dididik dalam lingkungan agama Hindu di India Utara. Pertemuannya dengan kemewahan kehidupan istana yang dinikmatinya, mendorong dia untuk meninggalkan semua kemewahan tersebut dan mengundurkan diri untuk bertapa di hutan di bawah sebuah pohon yang kemudian diberi nama pohon Bodhi. Berkat pemusatan cipta dan pikiran, akhirnya dia memperoleh pencerahan, penerangan (bodhi). Sebagai seorang budha (yakni seorang yang telah memperoleh bodhi, pencerahan, penerangan) dia mengkotbahkan jalan baru tersebut guna memperoleh kebebasan dari lingkaran hukum karmasamsara (lingkaran reinkarnasi yang ditentukan oleh perbuatan atau karma masing-masing orang selama hidupnya). Ternyata dengan usaha sendiri, seseorang dapat terbebas dari karmasamsara; hal ini tidak ditentukan oleh kedudukannya dalam kasta tertentu sebagaimana diajarkan oleh agama Hindu.

2. Inti Ajaran Agama Budha

Inti ajaran Agma Budha trcantum dalam Catur Arya Satya, yang berarti empat kasuyatan atau kebenaran Mulia, yaitu :

a. Dukha – Satya, yaitu Hidup dalam segala bentuk adalah pendertiaan

b. Samudaya – Satya, yaitu Penderitaan disebabkan karena manusia memiliki keinginan dan nafsu

c. Nirodha Satya, yaitu penderitaan itu dapat dilenyapkan (moksya) dan orang mencapai nirvana (kebahagiaan) dengan membuang segala keinginan dan nafsu

d. Marga – Satya, yaitu jalan untuk mencapai pelenyapan penderitaan sehingga dapat masuk dalam nirvana adalah delapan jalan utama (asta – arya – marga), yaitu 1keyakinan yang benar, 2pikiran yang benar, 3perkataan yang benar, 4perbuatan yang benar, 5penghidupan yang benar, 6daya upaya yang benar, 7perhatian yang benar, dan 8semedi yang benar.

Dalam hukum karmasamsara, manusia terikat oleh perbuatannya (karma) pada roda kehidupannya (cakra). Dia lahir hinggs kematiannya, manusia berpindah-pindah tempat pada berbagai alam dan ruang, yakni KAMALOKA (alam indera dan nafsu), RUPALOKA (alam tanggapan) dan ARUPALOKA (alam bebas dari keinginan, nafsu, dan pikiran. Dengan menjalani Marga – Satya, orang dapat mencapai penerangan tertinggi (bodhi), yakni bila jiwa, batin atau diri manusia secara sempurna dibebaskan dari segala ikatan ketiga ilusi benar tentang adanya roh, diri dan dunia, karena ketiga-tiganya sebebnarnya adalah maya atau ilusi belaka. Dengan demikian, orang mencapai kebahagiaan (suka) keamanan (bahaya) dan kedamaian (shanty) yang olehnya ketiga ilusi besar taaadi diganti dengan tiga kebenaran, yakni tanpa diri (anatman), tiada apa-apa (anitya) dan kekosongan sempurna (sunya). Inilah yang dinamakan nirvana: kelenyapan diri yang total. Inilah jati segala-galanya dan merupakan kebahagiaan sempurna.

Dalam Budah trdapat tiga aliran pokok: yaitu

a. Tryana, yaitu Theravada, di mana penganut-penganutnya mencari keselamatan secara individual.

b. Mahayana, maksudnya orang yang sudah memperoleh penerangan tertinggi menunda saat mencapai nirvana guna menolong orang lain mencapai tingkat ini.

c. Wajrayana (kendaraan intan), artinya Budha dipandang sebagai dhat (pribadi yang gemilang bagaikan intan) yang menjadi asal dan tujuan hidup manusia.

3. Hari raya umat Budha yang terpenting adalah WAISAK, pesta peringatan

kelahiran, pencerahan dan kematian Budha.

D. Dialog dengan umat Khong Hu Cu

1. Pendirinya

Khonghucu adalah nabi dan pendiri agama Khonghucu. Ia lahir di kota Tsow di negeri Lu di daratan Cina. Ia ditinggal bapaknya waktu ia masih berusia 3 tahun dan pada usia 26 tahun ibunya juga meninggal dunia. Sejak kecil ia suka berdoa. Dalam permainan dengan teman sebayanya, ia suka memerankan diri sebagai seorang yang memimpin doa. Pada masa mudanya, ia sangat berhasil dalam tugasnya di dinas pertanian dan pertenakan. Ia berhasil menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Khonghucu tumbuh menjadi seorang yang jujur, hidup sederhana dan suka memberi nasihat orang lain. Ia dikenal sebagai guru dn pemimpin yang bijaksana. Ajaran-ajaran Konghucu terus dipelihara oleh pengikutnya dan dihayati secara pribadi sebagai jalan hidup.

2. Agama Khong Hu Cu di Indonesia

Agama konghucu pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Karena politik pemerintahan ORBA, agama konghucu tidak diakui sebagai agama yang resmi diakui pemerintah Indonesia. Baru pada pemerintahan Abdulrahman Wahid, agama Konghucu mendapat angun segar kembali. Kebijaksanaan Presiden Abdularahman Wahid itu juga diteguhkan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Imlek (hari raya umat Konghucu/hari pergantian tahun/ tahun baru cina) ditetapkan sebagai hari libur nasional.

3. Inti Ajaran Khong Hu Cu

Konghucu sangat memetingkan ajaran moral. Jika setiap orang dapat mengusahakan keharmonisan dengan sesama, dengan alam dan dengan Tuhan maka akan tercipta perdamaian Allah. Tujuan hidup yang dicita-citakan dalam konghucu adalah menjadi seorang kuncu (manusia budiman). Seorang Kuncu adalah orang yang memiliki moralitas tinggi yang mendekati moralitas sang Nabi (Konghucu). Agama khonghucu sangat menghormati arwah leluhur. Tuhan yang Mha Esa disebut Tuhan.

Kerjasama antar umat Beragama membangun persaudaraan sejati

1. Fungsi agama

a. Mewartakan keselamatan, semua agama mewartakan dan menjanjikan keselamatan, bukan bencana. Karena mewartakan dan menjanjikan kesalamatan itulah, maka manusia memeluk suatu agama. Manusia mendambakan keselamatan.

b. Mewartakan arti hidup

Agama memberikan pandangan hidup dan meyakinkan penganutnya untuk menghayati pandangan hidup itu. Agama memberi jawabanatas pertanyaan hidup, dari mana asal hidup manusia, apa makna hidup manusia, apa tujuan hidup manusia. Menghayati hidup menurut agamanya akan membuat menusia bahagia dan selamat

c. Mengajarkan cara hidup

Semua agama mengajarkan kepada para penganutnya untuk hidup baik, hidup beretika dan hidup bermoral; hidup yang baik akan membahagiakan dan menyelamatkan.

“... Kepada-Mu ya Tuhan Ku serahkan Hidupku...”

Bagian 2 : YESUS MEWARTAKAN DAN MEMPERJUANGKAN

KERAJAAN ALLAH

Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah

A. Situasi Sosial Bangsa Israel

1. Situasi Sosial Politik

Setelah masa pembuangan bangsa Israel di Babilonia, enam abad sebelum Yesus, Palestina tunduk kepada Kerajaan Persia, Yunani dan Kekaisaran Romawi. Selain itu masih ada kelas pemilik tanah yang kaya raya yang suka menindas rakyat demi kepentingan dan kedudukan mereka. Puncak kekuasaan politik adalah procurator Yudea. Ia harus seorang Romawi. Ia berwenang menunjuk raja dan Imam Agung. Di Yudea, Imam Agung berperan di bidang politik sebagai raja selain sebagai pemimpin agama. Di Galilea kekuasaan dipegang oleh raja Herodes Antipas. Situasi yang kadang-kadang menekan tidak tertahankan dan muncul kaum pemberontak, yang disebut dengan kaum Zelot, yang bermarkas di Galilea.

2. Situasi Sosial Ekonomi

Sebagian besar tanah dikuasai oleh tuan tanah, dan rakyat kebanyakan biasanya hanya menjadi penggarap tanah. (buruh tani) atau penggembala. Kondisi ekonomi sebagian besar penduduk hanya pas – pasan bahkan kurang untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. Dan dengan situasi itu rakyat masih dibebani berbagai macam pajak dan pungutan untuk pemerintah, untuk bait Allah dsb.

3. Situasi Sosial Kemasyarakatan

Masyarakat Palestina terbagi dalam kelas-kelas, seperti : tuan tanah besar, pemilik tanah kecil, perajin, kaum buruh dan budak.

Kelas sosial tinggi dalam masyarakat Palestina adalah; kaum aristokrat, imam-imam, pedagang-pedagang besar dan pejabat-pejabat tinggi.

Kelas sosial menengah bawah adalah para perajin, pejabat-pejabat rendah, awam, dan kaum lewi. Sedang lapisan kelas paling bawah adalah kaum buruh yang pada umumnya bekerja di sekitar Bait Allah.

4. Situasi Sosio Religius

Hukum Taurat sangat mewarnai hidup religius orang-orang Yahudi. Kaum Farisi berusaha menjaga warisan dan jati diri Yahudi berdasarkan hukum taurat. Mereka menafsirkan dan kadang-kadang memanipulasi ukum taurat demi kepentingan mereka sendiri, sehingga sering mendatangkan beban yang tidak tertahankan bagi rakyat kecil. Singkatnya kebanyakkan rakyat di Palestina sangat tertindas pada saat Yesus Muncul. Mereka ditindas secara politis, ekonomis, sosial bahkan religius.

B. Paham – Paham Tentang Kerajaan Allah

1. Paham Kerajaan Allah yang Berciri Nasionalistis

Bertujuan membebaskan bangsa Israel dari kuasa politik penjajah kaum kafir. Mereka berharap dengan kebangkitan nasionalisme, kemenangan bangsa Israel dapat tercapai dan Kerajaan Allah tercipta. Paham ini dipahami oleh kaum Zelot.

2. Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Aposkaliptik

Kerajaan Allah adalah sebuah kenyataan pada akhir zaman. Dunia ini sudah terlalu jahat dan jelek. Setelah zaman yang jahat ini hilang lenyap dibinasakan oleh Allah maka Kerajaan Allah akan menjadi kenyataan di bumi baru dan langit baru yang dijadikan Allah. Aliran ini percaya akan datangnya penghakiman Allah.

3. Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Rabi

Allah sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan diakhir zaman Allah menyatakan kekuasaanNya sebagai raja semesta alam dengan menghakimi sekalian bangsa. Karena itu, mereka yang sekarang taat pada hukum Taurat sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Tetapi, jika tidak melakukan hukum Taurat, maka bangsa Israel akan terus dijajah dan diperintah oleh kaum kafir

.

C. Kerajaan Allah Yang Diwartakan Yesus

Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus lebih mirip dengan pandangan para rabi dan para nabi, yaitu Allah meraja, terutama dalam diri Yesus dan akan mencapai kepenuhanNya pada akhir zaman. Ketika Yesus berkeliling di Palestina untuk mewartakan Kabar baik dan melakukan berbagai perbuatan baik, termasuk mukjizat-mukjizatNya, menjadi nyata bahwa Kerajaan Allah sebenarnya mulai dibangun di tengah umat yang percaya. Kerajaan allah yang diwartakan Yesus secara singkat dapat dikatakan sebagai berikut :

1. Kerajaan Allah adalah Allah meraja atau memerintah. Oleh karena itu, manusia harus mengakui kekuasaan Allah dan menyerahkan diri (percaya) kepadaNya, sehingga terciptalah kebenaran, keadilan, kesejahteraan dan kedamaian.

2. Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus akan mencapai kepenuhannya pada akhir zaman. Dalam kerangka ini Kerajaan Allah terkait dengan penghakiman terakhir dan ukuran penghakiman terakhir adalah tindakan kasih, dan bertobat serta percaya kepada warta yang dibawa oleh Yesus.

3. Kerajaan Allah adalah kabar mengenai masa depan dunia, di mana yang miskin tidak lagi miskin, yang lapar akan dipuaskan, yang tertindas tidak akan menderita lagi, yang tertawan akan dibebaskan. Itu semua perlu pengorbanan, maka Yesus sampai mengorbankan hidupNya di kayu salib adalah dalam kerangkan mewujudkan Kerajaan Allah, sehingga orang benar-benar mengalami damai sejahtera, sukacita, keadilan dan kebenaran.

D. Perbuatan – Perbuatan Yesus Dalam Rangka Memperjuangkan Kerajaan Allah

1. Yesus Mengadakan Mukjizat-mukjizat

Mukjizat yang dimaksud adalah kejadian yang luar biasa yang bagi orang percaya menangkapnya sebagai pernyatan kekuasaan Allah penyelamat. Mukjizat-mukjizat Yesus itu mau menunjukkan :

a. Pemberitaan tentang Kerajaan Allah

b. Bahwa Yesus adalah Mesias, maka dalam hal ini mukjizat Yesus mempunyai arti mesianis.

c. Bahwa Yesus menyatakan solidaritas Allah dengan manusia yang miskin dan menderita serta kerasukan roh jahat.

2. Yesus Bergaul dengan Semua Orang : Tanda Cinta Nya yang Universal

Yesus dekat dengan semua orang, maka Ia juga sangat terbuka terhadap semua orang. Ia bergaul dengan semua orang dan tidak membeda-bedakan kelas. Yesus pun bergaul dengan orang – orang yang berdosa, korup, pelacur dan para penderita penyakit berbahaya yang dikucilkan.

Pergaulan Yesus ini sering dipandang oleh kaum Farisi amat tidal sesuai dengan adat sopan santun dan peraturan agama yang berlaku pada saat itu.

3. Yesus Memanggil Pengikut-PengikutNya

Untuk mewartakan Kerajaan Allah, Yesus memanggil dan mengutus murid-muridNya. Mereka dituntut memiliki keterlibatan yang radikal. Orang – orang yang dipanggil Yesus harus :

a. Segera meninggalkan segala-galanya

b. Belajar dan hidup dekat dengan Yesus

c. Siap diutus

d. Siap menderita

E. Nilai-Nilai Duniawai dan Nilai – Nilai Kerajaan Allah

1. Uang, harta dan kekayaan pasti mempunyai nilai, maka kita harus berusaha memilikinya. Namun kita harus menguasai harta, bukan harta yang menguasai kita. Betapa sulitnya orang kaya masuk kerajaan surga, maksudnya, Yesus mendorong agar orang tidak terbelenggu uang / harta dan kekayaan. Yesus mendorong agar orang kaya memiliki semangat solidaritas terhadap orang miskin dan menderita dan suka membantu mereka dengan kekayaannya.

2. Kekuasaan dan Kerajaan Allah

Ada dua cara yang berbeda dalam mengerti dan melaksanakan kekuasaan. Pertama adalah penguasaan dan yang kedua adalah pelayanan.

3. Kehormatan / gengsi dan Kerajaan Allah

Siapakah yang terbesar hendaklah menjadi yang terkecil, artinya jika kam tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga.

4. Solidaritas dan kerajaa Allah

perbedaan pokok kerajaan dunia dan kerajaan Allah bukan karena keduanya mempunyai bentuk solidaritas yang. Kerajaan dunia sering dilandaskan pada solidaritas kelompok yang eksklusif (suku, agama, ras, keluarga) dan demi kepentingan sendiri. Sedangkan Kerajaan Allah dilandasi solidaritas yang mencakup semua umat manusia.

Bagian 3 : SENGSARA, WAFAT DAN KEBANGKITAN YESUS

Sengsara dan Wafat Yesus

A. Konteks Sosial Menjelang Penangkapan Yesus

1. Konteks Perayaan Paskah

Perayaan Paskah merupakan pesta bangsa Israel untuk meperingati peristiwa pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Dalam rangka perayaan Pasakh Yahudi tersebut, Yesus dan murid-muridNya juga pergi ke Yerusalem. Dalam situasi Paskah Yahudi itulah terjadi peristiwa besar yang menimpa Yesus. Ia ditangkap, diadili dan disalibkan.

2. Pemberontakan terhadap Pemerintah Roma

Pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah dan pernyataan dirinya sebagai Mesias dapat menumbuhkan harapan bangsa Yahudi akan datangnya Mesias. Harapan ini mendorong mereka untuk memberontak. Dengan demikian tindakan Yesus dapat menumbuhkembangkan pemberontakan politis seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang Zelot. Hal itulah yang dijadikan alasan oleh para pemuka agama Yahudi untuk menghukum Yesus dan menghadapkanNya pada Ponsius Pilatus.

B. Mereka Yang Berperan Dalam Peristiwa Pengadilan dan Penyaliban Yesus

1. Para petinggi Agama

Berawal dari apa yang dibuat oleh Yesus, maka bermacam-macam tuduhan dilemparkan kepadaNya oleh para ahli Taurat dan kaum Farisi. Tuduhan itu diantaranya adalah :

a. Yesus bergaul dengan sampah masyarakat

b. Yesus dianggap melanggar hukum Taurat

c. Yesus dianggap melanggar adat saleh

d. Yesus dianggap melanggar sabat

e. Yesus dianggap mencampuri urusan para pemuka agama.

2. Para petinggi pemerintahan

Dengan tindakan Yesus, maka Yesus dianggap sebagai yang dapat menumbuhkan pemberontakan politis seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang Zelot.

C. Kisah Sengsara dan Wafat Yesus

1. Penangkapan Yesus di taman Getsemani

2. Yesus diadili oleh Pengadilan Agama

3. Yesus diadili oleh Pengadilan Negeri

4. Wafat Yesus

D. Makna Sengsara dan Kematian Yesus

1. Kematian Yesus adalah Konsekwensi dari pewartaanNya tentang Kerajaan Allah

2. Wafat Yesus sebagai tanda ketaatan dan kesetiaanNya pada Bapa

3. Kematian Yesus adalah tanda SolidaritasNya dengan Manusia

4. Kematian Yesus Menyelamatkan manusia

Kebangkitan, Penampakan dan Kenaikkan Yesus ke Surga

A. Yesus Sungguh Sudah Bangkit

Kebangkitan Yesus pada pokoknya berarti bahwa Yesus yang di dunia ini benar-benar mati, dan dari keadaan mati itu beralih masuk ke dalam keadaan lain sama sekali. Ia kini hidup dengan cara yang lain sekaligus tetap berpengaruh dan aktif menyelamatkan manusia. Maka untuk masuk ke dalam kebangkitan abadi ini, Yesus harus melewati kematianNya. Hal ini ditandainya dengan makam yang kosong. Makam kosong berarti jangan mencari Dia (Kristus yang hidup, diantara orang mati (lih Luk 24 : 5). Makam itu terbuka artinya duka cita dan kegelapan maut sudah diganti oleh suka cita dan terang kebangkitan. Bagi orang yang percaya makam kosong juga berarti bahwa jenazah Yesus tidak diambil atau di curi oleh manusia dan bahwa Yesus tidak kembali lagi kepada suatu kehidupan duniawi seperti Lazarus, tetapi kehidupan yang mulia.

B. Makna Kebangkitan Yesus Bagi Iman Kita

1. Kebangkitan Yesus mensahkan dan melegitimasi apa yang telah dilakukan atau diajarkanNya

2. Dalam kebangkitan Yesus, terpenuhilah janji-janji Perjanjian lama dan janji Yesus sendiri selama hidupNya di dunia

3. Kebangkitan menegaskan ke Allah an Yesus

4. Rahasia Paskah mempunyai dua sisi, yakni dengan kematianNya Yesus membebaskan kita dari dosa dan dengan kebangkitanNya pula Yesus membuka pintu masuk menuju kehidupan baru.

5. Kebangkitan Yesus adalah dasar utama kebangkitan kita yang akan datang

C. Unsur Pokok Dalam Penampakan Yesus

1. Unsur Prakarsa

Penampakan berawal dari Yesus sendiri, istilah ini menunjukkan dua hal:

a. Pertama sesuatu yang biasanya tidak kelihatan, kini kelihatan. Setelah bangkit Yesus tidak termasuk lagi pada dunia yang kelihatan, agar dapat dilihat oleh murid-muridNya, Yesus harus menjadikan diriNya kelihatan.

b. Kedua penglihatan para murid yang “melihat Tuhan” setelah kebangkitanNya bukanlah penglihatan biasa.

2. Unsur Pengakuan

Yesus dikenal dan diakui sebagai Kristus dan Tuhan. Dia kini hidup dalam kemuliaan. Pengakuan ini diungkapkan, “Yesus bangkit dari antara orang mati pada hari ke tiga”

3. Unsur Kesaksian

Unsur yang cukup mencolok adalah :

a. Pertama, membuktikan bahwa penglihatan mengenai Yesus yang bangkit tidaklah diciptakan oleh daya khayal para murid sendiri, tetapi mendatangi mereka dari luar

b. Kedua menunjukkan betapa Yesus diperbaharui oleh kebangkitanNya. Ia tidak lagi persis sama seperti sebelum wafat dan bangkit.

D. Makna Penampakan Yesus

Arti penampakan selama 40 hari itu adalah :

1. Pertama Yesus memperkenalkan para murid dan seluruh Gereja Nya dengan suatu carakehadiran yang baru.

2. Kedua dengan menampakkan diri kepada para murid, Yesus menunjukkan bahwa Ia selalu hadir, juga kalau mereka tidak melihatNya. PenampakanNya menunjukkan kehadiranNya yang permanen. Beberapa contoh bentuk-bentuk kehadiran Yesus yang permanen melalui :

a. SabdaNya, misalnya tentang dua murid dalam perjalanan ke Emaus ” Hati mereka berkobar-kobar ketika ia mulai berbicara dan menerangkan Kitab Suci kepada mereka … “ (lih Luk 24 : 32)

b. Tanda, Yesus membuat para murid mengenalNya melalui tanda “ memecah – mecahkan roti”. Tanda ini oleh Gereja diwujudkan dalam Sakramen Ekaristi.

c. Roh KudusNya, Sebagai tanda kehadiran Roh Yesus telah menghembusi mereka dan memberikan Roh kepada mereka. Peristiwa ini disebut dengan Pentakosta.

d. Jabatan kegembalaan Petrus dan melalui kuasa Apostolik untuk mengampuni dosa, Tuhan yang telah bangkit itu tetap hadir di tengah-tengah umatNya.

E. Makna Kenaikkan Yesus ke Surga

1 Kenaikkan Kristus ke surga menggambarkan langkah masuk yang definitif kodrat manusiawi Yesus kedalam kemuliaan Allah di surga.

2. Yesus Kristus, kepala Gereja mendahului kita masuk ke dalam Kerajaan Kemuliaan Bapa, supaya kita semua anggota-anggota tubuhNya dapat hidup dalam harapan

3. Karena Yesus Kristus sudah masuk ke dalam tempat kudus di surga selamanya, makaia tanpa henti-hentinya bertindak sebagai pengantara yang senantiasa mencurahkan roh Kudus ke atas kita.

F. Perjuangan kita sebagai umatNya

Misi pokok Yesus ialah mewartakan dan memberi kesaksian tentang Kerajaan Allah. Kesaksian Yesus yang paling final dan paling agung tentang kerajaan Allah adalah kematianNya disalib. Maka tugas kita sebagai umatNya pun juga harus ikut ambil bagian dalam mewartakan kerajaan Allah denga cara :

1. Kita menerima Allah sebagai raja, kekuatan dan backing

Yesus mengajak para pengikutNya untuk beriman seperti Dia; untuk selalu bersandar pada Allah; untuk selalu mengandalkan Allah dalam hidup ini. Para pengikut Yesus tidak boleh bersandar dan mengandalkan hal-hal lain, misalnya kekuasaan, kekayaan, teknologi, kehormatan semu dsb.

2. Kita mencintai sesama tanpa batas – batas

Kita dipanggil untuk mencintai semua orang, spserti Yesus, kita harus memberi diri kita seutuh-utuhnya untuk sesama. Mencintai itu berarti memberi, memberi diri untuk sesama, untuk bangsa kita.

3. Kita berjuang demi pemerdekaan manusia

Isi proklamasi Injil Yesus Kristus adalah Pemerintahan Allah yang ingin mendekatkan kehidupan semua orang kepada kesempurnaannya menjadi manusia yang bermartabat.

Bagian 4 : YESUS SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURU SELAMAT

Yesus Sahabat Sejati danTokoh Idola

A. Persahabatan sejati

Persahabatan sejati sering diletakkan pada sikap saling menerima pribadi partner, termasuk kebaikkan dan keburukkannya, keistimewaan dan kekurangannya serta keterbatasannya. Persahabatan tidak lagi didasarkan pada rasa senang atau tida senang, tetapi pada cinta yang sering menuntut kelapangan hati dan sikap rela berkorban. Seperti Yesus pernah berkata “ Kamu adalah sahabatKu jikalau kamu berbuat seperti apa yang Ku perintahkan kepadamu, Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatau yang telah Kudengar dari BapaKu”. Bahkan jauh sebelumnya, Yesus pernah berkata bahwa persahabatan sejati dapat mempertaruhkan nyawa. Itulah makna dan nilai dari suatu persahabatan yang sejati.

B. Yesus adalah idola yang sejati bagi kaum remaja

Ciri – ciri kepribadian Yesus antara lain adalah

1. Yesus dekat dengan sesama

Apa yang dikatakanNya dan apa yang diperbuatNya sungguh menyapa manusia dari lapisan yang paling bawah, sehingga Yesus dekat dengan sesama khusunya mereka yang cacat, miskin, tertindas dan tersingkir.

2. Yesus sangat terbuka terhadap siapa saja yang datang kepadaNya

Bukti keterbukaanNya adalah ketika Yesus mau menerima siapa saja yang datang kepadaNya, tanpa membeda-bedakan, Ia akrab dengan Imam-imam ( lih Yoh 7 : 42 – 52), penguasa , bahkan penjajah (lih Mrk 7 : 1 – 10). Ia juga dekat dengan para pendosa dan kaum tertindas dan miskin.

3. Yesus berani membela kebenaran dan keadilan secara konsekuen

Ia berani membela rakyat kecil dengan mengkritik dan menyerang setiap penindasan dan ketidakadilan walaupun penuh resiko bagi hidupNya. Walaupun demikian, Yesus bukanlah seorang tokoh revolusioner yang mau mengubah keadaan sosial dan politik masa itu. Yesus melakukan itu semua dalam rangka mewartakan kabar gembira “ Kerajaan Allah”.

4. Selain baik Ia juga orang yang sungguh Beriman kepada Allah berarti menyadari kehadiranNya di dalam kehidupan kita sehari-hari, mendengarkan panggilanNya dalam setiap situasi konkret dan berusaha menjawab panggilanNya sebaik-baikNya.

Yesus Putra Allah dan Juru Selamat

A. Gelar – Gelar dan Makna Yesus

Dalam Kitab Suci, khususnya Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus memiliki banyak gelar, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Yesus itu Tuhan

Kata “Tuhan” (dalam bahasa Yunani adalah “Kyrios”) berarti “Dia yang mengatur seseorang atau sesuatu”. Yesus Tuhan berarti Yesus yang memliki kuasa untuk mengatur atau memimpin. Berikut ini pemahaman Gelar “Tuhan” dalam diri Yesus :

a. Gelar “Tuhan” menunjukkan kedudukan dan peranan Yesus sebagai tokoh yang diurapi Allah (bdk. Luk 2 : 11), yang memiliki wibawa

b. Gelar “Tuhan” dikaitkan dengan peranan Yesus sebagai penyelamat manusia (bdk 2Ptr 1 : 11). Yesus memiliki kuasa untuk menyelamatkan

c. Gelar “Tuhan” erat sekali hubungannya dengan Tuhan yang akan datang kembali dengan kemuliaanNya. Orang Kristen mendambakan

d. Gelar Tuhan adalah gelar yang sarat dengan wibawa atau kekuasaan Yesus.

e. Gelar Tuhan teristimewa adalah seruan doa dan ibadat. Dalam doa orang Kristen menyapa Yesus sebagai Tuhan. Tuhan Yesus adalah satu-satunya junjungan.

f. Seruan Yesus Tuhan adalah seruan Iman. Kepercayaan khas orang Kristen adalah kepercayaan akan Yesus, Kristus Tuhan.

2. Yesus adalah Anak Allah

Makna dari gelar Yesus sebagai Allah menurut Kitab Suci adalah sebagai berikut :

1. Gelar Anak Allah menunjukkan hubungan khas antara Yesus dan Allah. (bdk Yoh 10 : 30 )

2. Gelar Anak Allah juga menunjukkan bahwa antara Yesus dan Bapa berbeda. Kendati hubungan erat dan mesra, anak dan Bapa memiliki peranan yang berbeda

3. Gelar Anak Allah menunukkan hubungan antara Bapa dan Anak adalah hubungan isteimewa dalam segi ketaatan. Ia taat sampai mati dikayu salib

4. Gelar Anak Allah juga menunjukkan pengetahuanNya yang istimewa tentang Allah. Hanya anaklah yang mengenal Bapa dengan baik (bdk Mat 11 : 27). PengetahuanNya bukan sekedar pemahaman intelektual, melainkan lebih sebagai sikap pribadi.

5. Gelar Anak Allah juga memperlihatkan kewibawaan Yesus. Yesus adalah Anak Allah yang berwibawa.

3. Yesus adalah Juru selamat

Dalam Kitab Suci perjanjian baru Yesus disebut dan diakui sebagai Juru Selamat karena Ia membebaskan umat dari dosa dan mendekatkan manusia kepada Allah (bdk Ibr 7 : 25). Maknanya adalah sebagai berikut:

a. Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

b. Keselamatan yang di bawa Yesus erat hubunganya dengan kasih karunia Allah. (bdk Kis 15 : 11).

c. Keselamatan Kristen dihubungkan dengan hidup dan perjuangan Yesus Kristus. Hidup dan perjuangan Yesus ialah mendekatkan hunbungan manusia dan Allah (bdk Rm 5 : 10).

d. Keselamatan dalam Gereja terlaksana secara Sakramental. Baptis misalnya, adalah tanda iman dan tawaran keselamatan.

e. Yesus sebagai juru selamat datang untuk menolong dirinya sendiri dihadirat Allah.

B. Bagaimana menjadi pengikut Yesus yang akan menjadi juru selamat kita

Menjadi pengikutNya berarti harus bersedia dan berani mengakui Dia sebagai Juru Selamat kita, dan siap berani memanggul salib diri yang diberikan Tuhan kepada manusia. Cara lain adalah dengan :

1. Menjadikan Yesus sebagai teladan bagi hidup dalam hal ketaatan kepada kehendak Allah, dari pada ketaatan kepada kehendak diri sendiri.

2. Mengakui Yesus sebagai pribadi yang menampilkan wibawa dan pesona Ilahi.

3. mengakui Yesus yang dekat dengan Allah yang tersuci dan pantas dihormati.

4. Bersedia mengikuti pelajaran agama dan siap dibaptis sebagai tanda iman akan tawaran keselamatan dari Yesus.

5. Mejadikan Yesus sebagai juru selamat dan penolong

6. Percaya kepada Yesus bahwa kita telah terbebaskan dari dosa dan maut.

7. Percaya bahwa kita adalah orang-orang yang telah diselamatkan

Bagian 5 : ROH KUDUS DAN ALLAH TRITUNGGAL

ROH KUDUS

A. Tanda – tanda / lambang Roh Kudus

Manusia sering menggubnakan tanda – tanda atau lambang – lambang untuk mengungkapkan hal-hal yang abstrak dan adikodrati. Tuhan sering diperkenalkan lewat lambang-lambang. Tanda / lambang yang digunakan untuk Allah Roh Kudus antara lain sebagai berikut :

1. Air

Dalam upacara baptisan air adalah lambang tindakan Roh Kudus, yang membersihkan diri dari segala dosa.

2. Urapan

Urapan dengan minyak suci dalam inisiasi Kristen melambangkan Roh Kudus. Ini terjadi khususnya dalam Sakramen penguatan / Krisma.

3. Api

Api melambangkan daya transformasi Roh Kudus. Roh turun atas para Rasul pada hari Pentakosta dan memenuhi mereka. Roh kudus dalam lambang api itu mengubah para rasul dari penakut menjadi pemberani dan bersemangat untuk mulai menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi.

4. Awan dan Sinar

Awan dan sinar melambangkan kehadiran dan penampakan Roh Kudus (bdk Luk 9 : 34 – 35; Kis 1 : 9).

5. Meterai

Adalah lambang yang erat kaitannya dengan pengurapan. Kristus telah disahkan oleh Bapa dengan meteraiNya (bdk Yoh 6 : 27) dan di dalam Dia, Bapa juga memeteraikan tanda milikNya atas kita. Meterai dipakai dalam tradisi untuk mengungkapkan karakter yang tidak terhapuskan, tanda yang ditanamkan oleh ketiga sakramen yang tidak dapat diulangi.

6. Tangan

Yesus menyembuhkan orang sakit dan memberkati anak-anak kecil dengan meletakkan tangan ke atas mereka.

7. Jari

Dengan jari Allah Yesus mengusir setan. Sementara perintah Allah ditulis dengan Jari Allah atas loh-loh batu.

8. Merpati

Pada waktu Yesus dibaptis kemudian Roh Kudus turun atasNya dalam rupa burung merpati.

B. Kurnia Roh Kudus

Pada peristiwa Pentakosta, Roh Kudus juga mengaruniakan banyak keutamaan kepada para rasul dan umat yang hadir pada waktu itu. Dalam tradisi Gereja, di kenal adanya tujuh karunia Roh Kudus, diantaranya adalah :

1. Roh Kebijaksanaan : membantu kita untuk mengenal perkara-perkara Allah dan menilai segala sesuatu menurut kaca mata Allah. Karena itu kita akan lebih mementingkan hal – hal surgawi dari pada hal-hal duniawi

2. Roh Pengertian : memampukan akal budi orang untuk mengenal keagungan Tuhan, memahami kebenaran Ilahi dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3. Roh Nasihat : membantu orang untuk dapat menilai dan mangambil keputusan secara tepat dan memilih jalan paling aman dan berkenan pada Allah.

4. Roh Keperkasaan : menguatkan kehendak orang agar tekun dalam iman, berani menanggung resiko sebagai orang Kristen dan memikul salib diri.

5. Roh Pengenalan : membantu orang untuk mengenal Tuhan dan diri sendiri.

6. Roh Takut akan Tuhan : mengajar kita untuk menghormati Allah dengan penuh cinta dan membantu otang untuk menghindari perbuatan dosa

7. Roh Kesalehan menyembuhkan hati kita yang keras agar makin terbuka untuk mencintai Allah dan sesama.

TRI TUNGGAL MAHA KUDUS

Tri tunggal bukanlah soal rumusan, tetapi soal iman, kekaguman dan rasa syukur untuk karya Allah dalam hidup kita. Secara antrophologis dan aktual dapat dikatakan bahwa kita sebenarnya mengalami kehadiran dan karya Allah yang trinitas secara nyata, dan secara konkret setiap hari. Kita mengalami karya khas dari Bapa. Kita mengalami karya khas dari Putra. Kita juga mengalami karya khas dari Roh Kudus.

1. Karya khas Bapa

Karya khas Bapa ialah MENCIPTAKAN. Tentu saja karya menciptakan ini juga karya Putra dan Roh Kudus, tetapi secara manusiawi lebih dipahami sebagai karya Bapa. Kita mengalami karya penciptaan ini dalam peristiwa kelahiran, pertumbuhan dan sebagainya.

- setiap kali kita mendengar tangis bayi-bayi yang baru dilahirkan dan melihat matanya yang bening, kita mengalami karya Bapa yang menciptakan. Setiap kali melihat tanaman-tanaman tumuh, bunga-bunga mekar, burung-burung yang berkicau dan terbang membelah cakrawala, kita mengalami karya Bapa yang menciptakan.

- Setiap kali kita melihat mentari terbit, bintang-bintang gemerlap di langit, bulan purnama yang terang, dan deburan ombak yang membahana, kita mengalami karya Bapa yang menciptakan.

2. Karya khas Putra

Karya khas dari Allah Putra adalah menebus, memperbaiki yang rusak, dan menyembuhkan yang luka lahir batin. Setiap kali kita mengalami peristiwa penyembuhan, pertobatan dan pemaafan, kebangkitan sesudah jatuh, dan rekonsiliasi, kita mengalami karya Allah Putra yang menebus, yang memulihkan dan memperbaiki.

3. Karya khas Roh Kudus

Karya khas Allah Roh Kudus adalah memperbaharui, meneguhkan dan mempersatukan. Setiap kali kita mengalami kekuatan dan keikhlasan cinta, terpulihnya pengharapan dan cita-cita, menguatnya rasa persaudaraan dan persatuan, kita mengalami karya Roh Kudus yang penuh daya untuk memperbaharui dan memperindah bumi ini.

Karya Allah yang trinitas memang selalu kita alami dalam hidup kita. Tritunggal bukan teori, bukan rumusan, tetapi kenyataan yang melingkupi hidup kita, yang harus kita kagumi dan kita syukuri.

Refleksi

Buka, baca, dan pahami Kitab Suci Ef 1 : 3 – 14

Buatlah refleksinya

1. Kalimat mana yang mengesan bagi hidupmu? Jelaskan!

2. Apa inti dari bacaan tersebut?

3. Buatlah sebuah renungan dari bacaan tersebut!

Pemahaman Allah Tritunggal

A. Beberapa Istilah (Terinologi) tentang Tritunggal

1. Arti Allah kita SATU ( Tunggal)

Dalam syahadat dikatakan : “Aku percaya akan SATU ALLAH”. Apa artinya kata “ SATU”?. Kata “SATU” dalam konteks “SATU ALLAH” tidak persis sama dengan bilangan “saru” dalam pengertian matematika. Jika kata “SATU” dalam konteks “SATU ALLAH” dimengerti sebagai bilangan matematis, maka kita membuat kesalahan besar. Kita terjerumus untuk memsaukkan Allah yang mengatasi segala-galanya hanya sekedar bilangan belaka. Seakan-akan Allah itu dapat dihitung atau dikalkulasi seperti barang-barang.

Allah adalah satu, artinya Allah adalah tunggal, untuk tak terbagi, tak tercerai-beraikan, sempurna dan tidak ada sesuatu apa pun yang perlu ditambahkan kepadaNya. Jika satu adalah utuh, penuh, sempurna, maka Allah sama dengan satu. Dengan kata lain, Allah adalah keutuhan, kepenuhan dan kesempurnaan. Jadi, makna kata “SATU” dalam konteks iman akan “SATU ALLAH” menunjukkan kepada kesempurnaan Allah, keutuhan Allah, dan kepenuhan Allah.

2. Arti TIGA PRIBADI dalam SATU ALLAH

Allah Tritunggal adalah satu dan TIGA pribadi sekaligus (BAPA,Putra, dan Roh Kudus). Apa artinya ? Apanya yang tiga? Bukan ada tiga Allah, yang tiga adalah PRIBADI-Nya. Dalam bahasa sehari-hari, kata “pribadi” dikenakan pada manusia. manusia adalah makhluk yang mempribadi. Hanya manusia yang merupakan makhluk ciptaan yang berpribadi dan berelasi. Artinya hanya manusia yang dapat menyapa, mengkomunikasikan diri, bergaul, solider dan sebagainya.

Allah adalah satu dan tiga pribadi, artinya Allah adalah Dia yang berelasi, menyapa, merangkul menghadirkan diri, dan mengkomunikasikan diri. Jika Allah adalah Allah yang berelasi, relasi macam apakah yang dihadirkan oleh Allah? Relasi Allah adalah relasi kesatuan, kesempurnaan, ketunggalan dan keutuhan dalam keilahianNya. Artinya, masing-masing berada dalam satu kesempurnaan ilahi yang tidak kekurangan sedikit pun. Relasi Allah Tritunggal adalah relasi sempurna, total, penuh dan tuntas. Relasi kesatuan semacam itu hanya dapat dijelaskan kalau merupakan relasi KASIH. Jadi, tiga pribadi Allah yang relasional adalah Allah yang saling mengasihi, yang mencintai secara penuh total, selesai dan sempurna. Misteri Allah Tritunggal, dengan demikian adalah misteri ALLAH YANG MENGASIHI.

B. Doa-Doa dan Ibadat Yang Mengungkapkan Iman Kita Kepada Tritunggal

1. Tanda Salib : “Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”

Apa artinya tanda salib ?

a. sebagai peringatan akan Yesus yang mati di salib sebagai juru selamat manusia.

b. sebagai tanda karya penyelamatan dan penebusan yang mendamaikan alam semesta, memberi hidup, dan mengalahkan yang jahat. Menurut keyakinan Kristiani, karya keselamatan dan penebusan berpangkal pada Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus.

c. Menandai dirinya dengan salib sambil menyerukan nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, kita menempatkan diri kita seluruhnya di bawah naungan salib Yesus yang mendapat kekuatan untuk mengalahkan dosa dan mengantar manusia kepada Allah Bapa, melalui Putra dalam Roh Kudus.

2. Doa “ Kemuliaan / Gloria”

Apa isi doa Kemuliaan/Gloria yang didoakan/dinyanyikan pada Perayaan Ekaristi sesudah doa/nyanyian Tuhan Kasihanilah kami?

a. Jika kita mendoakan/menynyikan “Kemuliaan/Gloria” kita ingat akan semua yang dilakukan Allah bagi kita. Walaupun kita katakan “Kemuliaan kepada Allah di surga”, kita tahu bahwa Allah telah turn dari surga untuk keselamatan kita dan untuk mengangkat kita ke surga. Oleh karena itu, kita memuji-Nya dengan iman dan cinta kasih.

b. Jika kita mendoakan/menyanyikan Gloria, kita memuji Putra Allah yang setara dengan Bapa, yang menghapus dosa dunia dan yang menebus kita.

c. Dalam doa “Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus....” kita memuliakan Allah Tritunggal dan Kristus penebus kita yang mewahyukan Bapa bersama dengan Roh Kudus.

3. Syahadat / Credo

Apa yang diungkap dalam “Syahadat / Credo “, baik yang singkat maupun yang panjang?

a. Sesungguhnya syahadat merupakan pengakuan Iman akan Allah Tritunggal.

b. Syahadat merupakan ringkasan seluruh sejarah suci mulai dari penciptaan, penjelmaan, kebangkitan, kedatangan Roh Kudus, misteri Gereja, sakramen-sakramen, sampai dengankehidupan kekal. Setiap kali kita mengucapkan / mendoakan “Syahadat / Credo” kita mengenangkan sejarah keselamatan. Sejarah keselamatan adalah sejarah yang berasal dari Bapa, terlaksana oleh Putra dan dilanjutkan oleh Roh Kudus di dalam Gereja samapai pada akhir zaman.

4. Doxologi

Apa artinya doxologi?

Bagaimana isi doanya dan didoakan?

a. Doxologi artinya doa pujian. Ciri khas doxologi dalam liturgi Ekaristi adalah susunannya yang triniter. Artinya, Allah Tritunggal Mahakudus yang menjadi isi / inti doa tersebut.

b. Pada ahkir doa syukur agung didoakan doxologi : Bersama dan bersatu dengan Kristus dan dengan perantaraanNya dalam persatuan dengan Roh Kudus, disampaikanlah kepadaMu Allah Bapa yang Mahakuasa, segala hormat dan pujian, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

5. Pembaptisan

Pembaptisan orang Kristiani memakai rumusan Trinitas. Pada waktu membaptis, imam (romo) mengucapkan : “Aku membaptis kamu, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.” Dengan pembaptisan itu, orang yang dibaptis dipanggil untuk mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal Mahakudus.


Kelanjutan Materi mengenal Kitab Suci Agama Katolik dan Kristen

I. Kitab Suci Perjanjian Lama

Seluruh Kitab Suci Perjanjian Lama adalah Kitab Iman; kitab iman bangsa Israel – bukan riwayat hidup dan sejarah dari seseorang atau bangsa Israel. Tokoh-tokoh dalam kisah – kisah perjanjian lama dapat saja tokoh sejarah dan mempunyai latar belakang sejarah, tetapi dalam kitab suci perjanjian lama terutama dimuat iman dari bangsa terpilih.

Perjanjian lama sesungguhnya memisahkan pra sejarah, yakni kisah penciptaan samapi dengan menara Babel (Kej 1 :11) dan sejarah bangsa Israel mulai dari Abraham yang hidup sekitar tahun 2000 – 1800 sebelum masehi sampai menjelang Yesus Kritus. Untuk mengetahui prosesterjadinya Kitab Suci perjanjian lama, sebaiknya dimulai dengan awal sejarah Israel yaitu sekitar tahun 1800 sebelum masehi.

Awal mula terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Lama.

Dimulai tahun 1800 Sebelum Masehi s/d 0 Masehi

No

Tahun

Tokoh

Peristiwa / masa

Keterangan

1

Antara th 1800 – 1600 S.M

Abraham

Ishak

Yakub

- Awal sejarah bangsa Israel yang dimulai dari panggilan Abraham sampai kisah Yakub

- Tahun inilah Bapa bangsa hidup

- Lih Kej 12 – 50

- Kisah ini kemudian di teruskan secara lisan

2

Antara th 1600 – 1225 S.M

Musa

Harun

- Kisah bangsa Israel mengungsi ke Mesir, perbudakan di Mesir dan pembebasandari Mesir sampai perjanjian Sinai.

- Rumusan pendek 10 perintah Allah sudah tertulis pada masa ini


3

Antara th 1225 – 1030 S.M

Yosua

Debora

Simson

- Perebutan tanah kanaan dan zaman hakim – hakim. Pada periode ini, bangsa Israel merebut tanah Kanaan yang diyakini sebagai tanah terjanji di bawah pimpinan Yosua

- Munculnya hukum-hukum


4

Antara tahun 1030 – 930 S.M

Raja Saul

Raja Daud

Raja Salomo

- Periode Raja-raja

- Pada masa ini bangsa Israel menjadi cukup terkenal dan disegani oleh bangsa-bangsa lain

- Pada zaman ini Kitab Suci Perjanjian Lama mulai ditulis misalnya : kisah penciptaan manusia, manusia jatuh dalam dosa dan akibatnya, bapa-bapa bangsa, kisah para raja beberapa bagian mazmur dan hukum-hukum


5

Antara 930 – 722 S.M


- Masa Kerajaan Isael dan Yehuda

- Periode ini dilanjutkan dengan penulisan KSPL yang melengkapi cerita-cerita Kitab Taurat Musa serta beberapa tambahan hukum.

- Periode pewartaan para nabi dan kisah para nabi seperti Elisa dan Elia, Hosea, serta Amos.

- Masa munculnya kumpulan hukum perjanjian

- Kerajaan Israel terpecah menjadi 2, yaitu : Kerajaan Utara (Israel) dan Kerajaan Selatan (Yehuda)

- Lih kitab Ulangan KSPL

6

Antara th 722 – 587


- Kerajaan Yehuda masih berlangsung sesudah kerajaan Israel jatuh

- Masa penyatuan kisah-kisah bapa bangsa disatukan

- Masa munculnya seajrah bangsa Israel, beberapa bagian dari mazmur dan amsal


7

Antara th 586 – 539 S.M


- Zaman pembuangan Babilon

- Bangsa Israel hidup dalam pembuangan di Babilon

- Penulisan kitab sejarah dilanjutkan

- Muncul tulisan kitab Ratapan

- Muncul para imam yang menuliskan hukum-hukum yang sekarang masuk dalam kitab Imamat


8

Antara th 538 – 200 S.M

- Raja dari Persia

- Kembalinya bangsa Israel dari pebuangan, setelah Babilon dikalahkan oleh raja Persia

- Selesainya penulisan kitab seperti :

* Kitab taurat

* Kitab yosua,hakim-hakim, 1-2 Samuel, dan raja-raja, mazmur, kebijaksanaan.


9

Dua abad terakhir


- ditulisnya Kitab seperti Daniel, Ester, Yudith, Tobit, 1-2 Makabe, Sirakh dan kebijaksanaan Salomo.

- Kanon Kitab Suci : orang Yahudi menentukan sejumlah kitab sebagai kitab suci. Daftar kitab-kitab yang mereka terima sebagai Kitab Suci (disebut juga dengan KANON).


10





Kitab – kitab itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani dan ditambah dengan beberapa tuilsan yang aslinya dalam bahasa Yunani. Terjemahan itu diberi nama SEPTUAGINTA. Dalam setuaginta terdapat semua kitab kanonil orang Yahudi di tambah sejumlah kitab yang aslinya dalam bahasa Yunani, yang diterima oleh Gereja Katolik (tetapi ditolak oleh Gereja Protestan sebagai Kitab Suci.) Kitab-kitab kanonik itu adalah : Makabe, Sirakh, Kebijaksanaan, Yudith, Tobit, Barukh, tambahan kitab Daniel, tambahan Kitab Ester, dan surat Yeremia. Dengan demikian jumlah Kitab Suci Perjanjian Lama yang diakui Gereja Katolik ada 46 kitab. Kitab Suci lengkap yang diakui oleh

Gereja Katolik itu disebut DEUTEROKANONIKA.



Kitab Suci Perjanjian Lama dapat dikelompokkan ke dalam kelompok kitab Sejarah, kitab Kebijasanaan, dan Kitab Nabi-nabi. Adapun pengelompokkan Kitab Suci Perjanjian Lama tersebut adalah sebagai berikut :

Kitab Sejarah

Kitab Kebijaksanaan

Kitab Nabi-nabi

1. Kejadian

1. Ayub

1. Yesaya

2. Keluaran

2. Mazmur

2. Yeremia

3. Imamat

3. Amsal

3. Lagu Ratapan

4. Bilangan

4. Pengkotbah

4. Barukh

5. Ulangan

5. Madah / Kidung Agung

5. Yehezkiel

6. Yosua

6. Kebijaksanaan

6. Daniel

7. Hakim-hakim

7. Putra Sirahk

7. Hosea

8. Rut


8. Yoel

9. I Samuel


9. Amos

10. II Samuel


10. Obaja

11. I Raja-raja


11. Yunus

12. II Raja-raja


12. Mikha

13. I Tawarikh


13. Nahum

14. II Tawarikh


14. Habakuk

15. Ezra


15. Zefanya

16. Nehemia


16. Hagai

17. I Makabe


17. Zakaria

18. II Makabe


18. Maleakhi

19. Tobit



20. Yudit



21. Ester



Evaluasi

1. Sebutkan pengelompokkan kitab suci perjanjian lama!

2. Bagaimana terjadinya Kitab Suci Perjanjian Lama, jelaskan!

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kitab Suci Perjanjian Baru (KSPB)

KSPB berisi tentang kesaksian mendalam dari umat Kristen pardana mengenai Yesus. Inti warta yang disampaikan di dalamnya ialah bahwa Yesus sungguh-sungguh Tuhan dan Penyelamat. Beberapa orang dipilih oleh Tuhan sendiri untuk menuangkan kesaksian-kesaksian tersebut ke dalam tulisan. Bentuk tulisan mereka disebut Perjanjian Baru karena berisi perjanjian antara Allah dan manusia yang terjadi di dalam diri Yesus dan ditulis setelah Yesus bangkit. Disebut perjanjian karena menurut Alkitab hubngan manusia dan Allah terjalin dalam bentuk perjanjian. Dengan perjanjian dimaksudkan “hubungan khusus dan tidak biasa yang terjalin antara Allah dan manusia.” Allah bersatu dengan umat manusia demi keselamatannya. Dengan KSPL dimaksudkan hubungan khusus yang terjalin antara Allah dg para Bapa Bangsa dan umat Israel. Sedangkan KSPB hubungan yang terjalin antara Allah dan manusia di dalam Yesus. KSPB melanjutkan & menyempurnakan KSPL. Disamping itu, KSPB memang berisi tentang ”Perjanjian Baru”, yang oleh Allah diikat dengan umat manusia melalui Yesus Kristus, artinya, hubungan Allah-manusia di dalam Yesus tidak pernah akan putus.

Proses terjadinya Kitab Suci Perjanjian Baru :

Ketika Yesus masih hidup tidak ada orang yang mencatat apa yang dibuat atau dikatakanNya. Namun, sesudah Yesus bangkit, murid-murid dan pengagumNya yang sangat terpukul oleh kematianNya, tiba-tiba mendapat semangat dan keyakinan baru yang luar biasa. Kemudian, mereka mulai bercerita dan mewartakan tentang diri Yesus dari Nazaret itu. Mereka begitu yakin bahwa Allah yang telah membangkitkan Yesus, tentu menyetujui dan membenarkan segala apa yang diajarkanNya dan dilakukanya. Mereka mulai bercerita dan mewartakan Yesus, ajaran dan tindakanNya. Tetapi, semua kisah yang ditulis itu sudah sangat diwarnai oleh rasa cinta, rasa kagum dan kepercayaan mereka terhadap Yesus. Banyak kisah tentang Yesus beredar diantara pengikut-pengikutNya.

Sekitar 60 s/d 90 tahun, muncullah pikiran di antara murid-murid Yesus untuk menuliskan tentang Yesus (hidupNya, ajaranNya dan tindakanNya). Dengan bimbingan Roh Kudus, mereka menuliskan kisah tentang Yesus berdasarkan cerita-cerita dari para pengikutNya dan para saksi mata yang sudah beredar dan berkembang luas di tengah umat dan sudah sangat diwarnai oleh rasa kagum, rasa cinta, dan iman mereka kepadaNya. Maka tulisan - tulisan dalam Perjanjian Baru tersebut, misalnya Injil, bukanlah sebagai buku laporan atau sejarah yang teliti, tetapi sebagai buku iman dan cinta dari umat perdana tentang Yesus. Tentu tulisan – tulisan tersebut dipengaruhi pula oleh iman dan maksud dari pengarangnya. Oleh sebab itu, kita tidak perlu heran jika tulisan-tulisan dari para penulis tentang Yesus tersebut terdapat perbedaan. Sebab mereka bukan menulis suatu laporan atau sejarah yang teliti tentang Yesus, tetapi lebih tentang iman dan cinta mereka kepada Yesus Kristus. Untuk mengetahui proses terjadinya tulisan-tulisan mengenai Yesus, sebaiknya kita mulai dari periode hidup Yesus sampai pembentukan kanon perjanjian baru


No

Tahun

Peristiwa

Keterangan

1

Ant thn

7/6 S.M - 30

Periode Hidup Yesus

- Yesus lahir kurang lebih tahun 7/6 sebelum masehi.

- Sekitar tahun 27 atau 28 Ia dibaptis oleh Yohanes dan kemudian tampil di depan umum untuk mewartakan KA (3 th)

- Yesus berkeliling mulai dari Galilea sampai Yudea untuk mewartakan Kerajaan Allah dengan perkataan dan perbuatan.

- Sampai akhirnya Yesus dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Agma (Mahkamah Agama) dan disalib

2

Ant thn 30 – 120 masehi

Penyusunan KSPB

- Yesus yang wafat disalib ternyata dialami sebagai Tuhan yang hidup, yang mengumpulkan kembali murid-murid dan memberi mereka daya hidup baru. Mereka percaya bahwa Yesus telah bangkit.

- Dalam terang kebanghkitan inilah para murid mulai mewartakan Yesus, pertama-tama kepada orang Yahudi kemudian berkembang kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi.

- Mula-mula murid-murid Yesus hanya secara lisan menyebarkan kabar tentang Yesus. Tetapi setelah jemaat berkembang, mereka berhubungan satu sama lain melalui utusan dan surat-surat. Para rasul dengan alasan tertentu mengirim surat kepada jemaat atau orang perorangan. ( lih. 2 Tes 2 : 2)

- Dari tulisan-tulisan tersebut berkembanglah karangan-karangan yang berupa INJIL dan Kisah Para Rasul serta Wahyu sebagaimana tercantum dalam Kitab Suci Perjanjian Baru. Demikian pula, surat – surat dari para rasul mulai dikumpulkan.

3

Ant thn 120 – 400 masehi

Pembentukan kanon (daftar resmi kitab suci perjanjian baru)

- Banyak karangan tentang Yesus yang beredar. Hal ini membingungkan umat beriman. Umat sukar membedakan mana karangan yang sungguh sebagai pedoman dan mana karangan yang palsu. Akhirnya, Gereja dalam kurun waktu tersebut menentukan 27 Kitab sebagai kanonik artinya diakui sebagai Kitab Suci

Pengelompokkan Kitab Suci Perjanjian Baru

Injil

Kisah Para Rasul

Surat – Surat Paulus

Surat kepada orang Ibrani

Surat – surat Katolik

Wahyu

1. Matius

Kisah Para Rasul

1. Roma

Surat kepada orang Ibrani

1. Yakobus

Wahyu

2. Markus

2. I Korintus


2. I Petrus


3. Lukas

3. II Korintus


3. II Petrus


4. Yohanes

4. Galatia


4. I Yohanes



5. Efesus


5. II Yohanes


6. Filipi


6. III Yohanes


7. Kolose


7. Yudas


8. I Tesalonika




9. II Tesalonika




10. I Timotius




11. II Timotius




12. Titus




13. Filemon




Tidak ada komentar:

Posting Komentar